Pemkab Ketapang Perjuangkan DOB, Banjir Dukungan dari Semua Pihak

Bahkan, rencana itu sudah sampai ke DPRD Kabupaten Ketapang untuk nanti dibahas dan dimintai persetujuan sebelum nantinya

Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Rapat pembahasan pembentukan DOB oleh pemerintah daerah Kabupaten Ketapang yang diwakili Sekda Ketapang bersama DPRD Ketapang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang saat ini tengah proses dalam pengajuan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB).

Bahkan, rencana itu sudah sampai ke DPRD Kabupaten Ketapang untuk nanti dibahas dan dimintai persetujuan sebelum nantinya dibawa ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar hingga pemerintah pusat.

Wakil Bupati Ketapang, H Farhan, mengatakan Pemkab tetap berkomitmen untuk rencana tersebut, baik dari mempersiapkan administrasi hingga aturan tentang alokasi anggaran untuk persiapan DOB.

"Demikian juga sampai pada tingkat pengusulan DOB, mulai dari ke DPRD Kabupaten Ketapang, Pemprov Kalbar sampai kepada Kementerian Dalam Negeri," kata Farhan kepada wartawan, Rabu 8 Februari 2023.

Farhan pun menerangkan, tujuan utama pihaknya mengusulkan pembentukan DOB ini antara lain, ingin mewujudkan efektivitas penyelenggaraan pemerintah daerah.

Dukung Penuh Pembentukan DOB, Ketua DAD Ketapang: Sebuah Keharusan

Selain itu, diharapkan pembentukan DOB ini agar dapat meningkatkan percepatan kesejahteraan rakyat. Mengingat, Kabupaten Ketapang adalah Kabupaten terluas di Kalimantan Barat.

"Tujuan pemekaran ini, tentu saja kita ingin memaksimalkan pelayanan publik dan rentang kendali tata kelola pemerintah. Serta meningkatkan daya saing daerah," jelasnya.

Untuk itu, lanjut Farhan, keseriusan Pemda Ketapang dalam pembentukan DOB ini suda dibuktikan dengan beberapa upaya seperti melakukan konsultasi dengan Kemendagri dan mengawali usulan penataan daerah. Bahkan, program penataan daerah itu menjadi salah program strategis daerah.

Kemudian, pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi ke seluruh Kecamatan dan Desa se-Kabupaten Ketapang. Mengadakan seminar pemerintahan dengan narasumber dari Kemendagri serta mendapatkan dukungan dari desa.

"Terhadap DOB ini, seluruh dokumen sudah siap. Saat ini dilanjutkan ke DPRD Kabupaten Ketapang untuk mendapatkan persetujuan Bupati dan Ketua DPRD tentang usulan DOB tersebut," pungkasnya.

Gubernur Kalbar Dukung DOB di Wilayah Kabupaten Ketapang, Midji: Kalau Mau Pemekaran Silahkan

Respon Warga

Rencana pembentukan DOB yang digagas Pemkab Ketapang, mendapat respon positif dari masyarakat Ketapang. Warga mengaku, dengan pembentukan DOB itu, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat karena memiliki daya saing daerah lain.

Satu di antara warga Desa Sukabangun, Ketapang, Erwin (38), mengaku mendukung rencana Pemda tersebut. Menurutnya, dengan geografis Kabupaten Ketapang yang sangat luas, diperlukan tata kelola pemerintah yang mudah dijangkau.

"Misalkan warga Manis Mata, ada keperluan administrasi, butuh waktu bisa sampai 8 jam ke kota Ketapang. Hal itu, membuat warga jadi mikir panjang untuk mengurus hal-hal administrasi. Kalau dipecah daerah ini, lebih memudahkan pastinya," kata Erwin, Kamis 9 Februari 2023.

Selain tata kelola, lanjut Erwin, dalam aspek pembangunan juga menjadi kendala dengan wilayah Ketapang yang sangat luas seperti sekarang ini. Menurutnya, anggaran pemerintah banyak terbagi ke sejumlah wilayah. Sehingga tidak bisa terfokus ke satu titik.

"Saat ini banyak infrastruktur yang harus ditingkatkan atau dibangun. Dengan wilayah yang luas, sulit membangun satu wilayah. Misal fokus ke kota, yang wilayah lain teriak. Sebaliknya, jika fokus ke wilayah hulu, yang kota teriak," pungkasnya.

Warga Ketapang lainnya, Agus (43), mengaku setuju dengan rencana Pemda untuk membagi wilayah Ketapang menjadi beberapa kabupaten. Agus menilai, dengan terbagi nya Ketapang menjadi beberapa kabupaten, membuat daya saing daerah menjadi tumbuh. Sehingga, geliat masyarakat terhadap peningkatan perekonomian menjadi terbuka.

"Misal terbagi beberapa kabupaten, nanti kebutuhan warga di masing-masing kabupaten juga semakin bertambah, hal itu tentunta memicu peluang usaha. Itu yang kita harapkan," ujar bapak dua anak itu.

Untuk itu, ia berharap usulan tersebut bisa diterima oleh seluruh pihak terkait, untuk nantinya bisa dijadikan pembahasan dan terlaksana pembentukan DOB.

"Semoga para pemangku kepentingan kita, bisa memahami kendala atas letak geografis Kabupaten Ketapang yang sangat luas ini," pungkasnya.

Warga Ketapang Dukung Pemda Usul Pembentukan DOB

Raker DPRD

Target dan syarat pembentukan tiga DOB yang diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang mendapat respon dari DPRD Kabupaten Ketapang.

Saat dikonfirmasi, Ketua DPRD Ketapang, Febriadi mengaku kalau pihaknya sangat mendukung pengusulan dan syarat DOB yang ditargetkan Pemkab Ketapang akan sampai ke pemerintah pusat pada akhir tahun 2023 ini.

"Tentu kita setuju dan mendukung langkah ini, bahkan seluruh fraksi juga mendukung DOB ini," kata Febri, Minggu 5 Februari 2023.

Febri menyebut, pihaknya juga sudah melakukan rapat kerja dengan tim fasilitasi DOB yang dibentuk Pemda Ketapang. Direncanakan, akan dilakukan penandatanganan bersama mengenai persetujuan DOB baru yang diusulkan Pemda.

"Setelah penandatangan bersama, kami DPRD bersama tim fasilitasi DOB akan menyampaikan ke Gubernur Kalbar, DPRD Provinsi dan ke Kemendagri," ujarnya.

Febri mengaku, memang saat ini moratorium pemekaran wilayah belum dibuka, namun untuk langkah-langkah persiapan maka pengusulan serta syarat DOB sudah harus dilakukan. Terlebih saat ini sudah ada 3 DOB baru yang telah diusulkan untuk wilayah Kalbar.

"Jika Ketapang mengusulkan 3 DOB baru maka artinya sudah ada 6 DOB di Kalbar yang diusulkan. Jadi target kita jika moratorium dibuka misalkan di tahun 2025, maka 3 DOB yang Ketapang usulkan bisa menjadi prioritas. Karena segala syarat dan pengusulan sudah dilakukan sejak sekarang," ungkapnya.

Tiga DOB yang diusulkan Pemkab Ketapang, kata Febri, sudah sangat layak, baik dari sisi pendapatan atau perputaran ekonomi serta segi pendukung lainnya termasuk infrastruktur.

Komitmen dan Perjuangan Pemda Ketapang Terhadap Pengusulan Pembentukan DOB

Untuk itu, legislator asal Golkar ini menegaskan akan mengajak seluruh rekan-rekan di DPRD Ketapang melalui masing-masing fraksi, untuk dapat melakukan langkah-langkah politik ke partai politik di pusat agar dapat mendukung dan membantu merealisasikan DOB ke depannya.

"Dengan dilakukan pemekaran maka rentang kendali pelayanan publik dan pemerataan pembangunan bisa dicapai. Serta sebagai Kabupaten penyanggah IKN pemekaran sangat penting dilakukan," jelasnya.

Sebelumnya Bupati Ketapang, Martin Rantan melalui Sekretaris Daerah (Sekda) yang juga selaku penanggung jawab tim penataan daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, menjelaskan kalau Ketapang termasuk daerah terluas di Kalimantan Barat dengan wilayah kurang lebih 31.588 kilometer atau sekitar 21 persen luas Kalimantan Barat. Jumlah penduduk mencapai 575.196 Jiwa yang tersebar di 20 Kecamatan.

"Luasnya wilayah serta terbatasnya infrastruktur yang mengakibatkan efektivitas penyelenggaraan urusan pemerintah belum maksimal, menyebabkan lambannya pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Sekda menilai, tujuan pemekaran untuk mewujudkan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah, mempercepat peningkatan kesejahteraan rakyat, meningkatkan pelayanan publik dan rentang kendali tata kelola pemerintah serta daya saing daerah.

Adapun proses pengusulan DOB yang dilaksanakan memasuki kesepakatan bersama antara Bupati, dan Pimpinan DPRD. Selanjutnya pengusulan akan disampaikan ke Gubernur dan DPRD Provinsi untuk mendapatkan persetujuan dan kesepakatan bersama.

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved