Warga Ketapang Dukung Pemda Usul Pembentukan DOB
"Misalkan warga Manis Mata, ada keperluan administrasi, butuh waktu bisa sampai 8 jam ke kota ketapang. Hal itu, membuat warga jadi mikir panjang untu
Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Rencana pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) yang digagas pemerintah daerah Kabupaten Ketapang, mendapat respon positif dari masyarakat Ketapang.
Bahkan, warga mengaku, dengan pembentukan DOB itu, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat karena memiliki daya saing daerah lain.
Satu diantara warga Desa Sukabangun, Ketapang, Erwin (38), mengaku mendukung rencana Pemda tersebut.
Menurutnya, dengan geografis Kabupaten Ketapang yang sangat luas, diperlukan tata kelola pemerintah yang mudah dijangkau.
"Misalkan warga Manis Mata, ada keperluan administrasi, butuh waktu bisa sampai 8 jam ke kota ketapang. Hal itu, membuat warga jadi mikir panjang untuk mengurus hal-hal administrasi. Kalau dipecah daerah ini, lebih memudahkan pastinya," kata Erwin, Kamis 9 Februari 2023.
• Komitmen dan Perjuangan Pemda Ketapang Terhadap Pengusulan Pembentukan DOB
Selain tata kelola, lanjut Erwin, dalam aspek pembangunan juga menjadi kendala dengan wilayah Ketapang yang sangat luas seperti sekarang ini.
Menurutnya, anggaran pemerintah banyak terbagi ke sejumlah wilayah. Sehingga tidak bisa terfokus ke satu titik.
"Saat ini banyak infrastruktur yang harus ditingkatkan atau dibangun. Dengan wilayah yang luas, sulit membangun satu wilayah. Misal fokus ke kota, yang wilayah lain teriak. Sebaliknya, jika fokus ke wilayah hulu, yang kota teriak," pungkasnya.
Satu lagi warga Ketapang, Agus (43), mengaku setuju dengan rencana Pemda untuk membagi wilayah Ketapang menjadi beberapa kabupaten.
Agus menilai, dengan terbagi nya Ketapang menjadi beberapa kabupaten, membuat daya saing daerah menjadi tumbuh. Sehingga, geliat masyarakat terhadap peningkatan perekonomian menjadi terbuka.
"Misal terbagi beberapa kabupaten, nanti kebutuhan warga di masing-masing kabupaten juga semakin bertambah, hal itu tentunta memicu peluang usaha. Itu yang kita harapkan," ujar bapak dua anak itu.
Untuk itu, ia berharap usulan tersebut bisa diterima oleh seluruh pihak terkait, untuk nantinya bisa dijadikan pembahasan dan terlaksana pembentukan DOB.
"Semoga para pemangku kepentingan kita, bisa memahami kendala atas letak geografis Kabupaten Ketapang yang sangat luas ini," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
Kanwil Kemenkum Kalbar Selesaikan Harmonisasi Rapergub Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Pangan |
![]() |
---|
AKSI Bang Jago Berakhir di Tangan Polsek Pontianak Selatan, Peras Warga Tanjungpura dengan Sajam |
![]() |
---|
Hati Babi Selamatkan Nyawa Warga Sesaat, Hidup 171 Hari Pasca Operasi 2025 |
![]() |
---|
Kode Referral Aplikasi Akulaku Resmi Bagi Pengguna di Indonesia Cepat ACC dan Limit Besar KRW8FJ |
![]() |
---|
Kanwil Kemenkum Kalbar Bahas Mekanisme Pembayaran Gaji PPPK Paruh Waktu Akhir Tahun 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.