Cara Mengatasi Lupa Password DJP Online Untuk Kepentingan Lapor SPT Tahun 2023

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID-Para wajib pajak kini bisa mengurus administrasi perpajakan secara daring atau online, tak lagi harus ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP).

Satu-satunya yang dapat dilakukan wajib pajak yakni cukup dengan memiliki akun pada laman resmi Ditjen Pajak yakni pajak.go.id.

Pemerintah tengah gencar mendorong wajib pajak untuk melakukan validasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Terlebih, saat ini sedang memasuki masa pelaporsan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan.

• NIK KTP Jadi NPWP Berlaku 2023, Tidak Semua Pemilik KTP Akan Dikenakan Pajak! Berikut Penjelasannya

Untuk wajib pajak pribadi, batas waktu pelaporan SPT Tahunan yakni 31 Maret 2023, sedangkan wajib pajak badan batas waktunya 30 April 2023.

Oleh karenanya, penting untuk bisa kembali membuka akun DJP online agar bisa melakukan validasi NIK-NPWP ataupun pelaporan SPT Tahunan.

Mengutip akun Instagram DItjen Pajak @ditjenpajakri, Untuk mengatasi persoalan lupa akun, ada beberapa tahap yang perlu dilakukan wajib pajak:

1. Siapkan data yang diperlukan yaitu NPWP, EFIN, dan email

2. Masuk ke laman pajak.go.id, lalu klik 'Login' dan klik 'Lupa Kata Sandi'

3. Lalu masukkan data yang diminta yakni NPWP dan EFIN, jika lupa email maka centang 'Ya' dan masukkan email yang baru

4. Setelah memasukan data, maka masukkan kode kemanan yang tertera, lalu klik 'Submit', kemudian akan muncul pemberitahuan sukses dan klik 'Ok'

5. Selanjutnya cek email dan akan muncul pesan dari Ditjen Pajak, lalu klik 'Ubah Password'

6. Kemudian masukkan kata sandi yang baru beserta konfirmasi kata sandi yang baru, lalu masukkan kode kemanan dan klik 'Submit'

7. Setelahnya akan muncul pemberitahuan sukses telah mengubah sandi, lalu klik 'Ok' dan artinya sudah bisa membuka kembali akun pajaknya.

• Cara Cetak NPWP Online Jika yang Lama Hilang, Cek Aturan dan Cara Ubah NIK Jadi NPWP!

Wajib pajak bisa mengajukan permohonan dengan langsung datang ke KPP di mana wajib pajak tersebut terdaftar.