Pola Hidup Sehat

Pertolongan Pertama Ketika GERD Kambuh, 4 Ciri-Ciri yang Perlu Kamu Ketahui

Sedangkan GERD adalah naiknya asam lambung ke kerongkongan atau balik arah. Gejala utama dari GERD adalah rasa panas di dada dan mulut terasa pahit.

AFP
GERD yang dibiarkan bisa berkembang menjadi kanker kerongkongan, hal ini karena refluks asam akan terus meningkat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Penyakit asam lambung dapat menyebabkan rasa terbakar yang tidak nyaman di dada bahkan menjalar ke leher yang disebut juga dengan mulas.

Hal ini dapat menjadi lebih buruk saat berbaring atau membungkuk.

Saat penyakit ini kambuh, gejala yang dirasakan dapat berlangsung dalam beberapa jam dan terasa lebih buruk setelah makan.

Saat ini terjadi, kamu juga dapat mengalami perasaan asam atau pahit di bagian belakang mulut dan bahkan memuntahkan makanan atau cairan dari perut.

Selain itu, gejala GERD juga dapat menyebabkan kesulitan untuk menelan.

Cara Membedakan Penyakit GERD dan Kanker Perut Secara Umum

Tetapi beberapa orang dengan GERD mungkin memerlukan obat atau operasi yang lebih kuat untuk meredakan gejala.

Nyeri ulu hati atau nyeri dada karena serangan jantung biasanya dirasakan sangat berat, menjalar hingga ke lengan, leher, atau rahang, dan biasanya muncul setelah melakukan aktivitas fisik.

Sedangkan nyeri ulu hati karena gejala GERD umumnya disertai adanya rasa asam pada mulut, tidak diperparah oleh aktivitas fisik, tidak menyebar hingga ke lengan atau leher, dan dirasakan semakin berat saat berbaring.

Sedangkan kedua perbedaan GERD dan maag ternyata cukup berbeda.

Penyakit maag hanya terjadi di lambung saja dengan gejala seperti nyeri uluhati, begah, mual, muntah, kembung, cepat kenyang dan sendawa.

Sedangkan GERD adalah naiknya asam lambung ke kerongkongan atau balik arah. Gejala utama dari GERD adalah rasa panas di dada dan mulut terasa pahit.

Apa yang Perlu Dilakukan Jika GERD Menyerang Secara Tiba-tiba?

Sebagai pertolongan pertama ketika GERD kambuh, seseorang bisa mengkonsumsi obat yang mengandung antasida atau sejenisnya untuk menetralkan asam lambung. Namun, jika sakit berlanjut maka harus segera mengunjungi rumah sakit.

Guna mengatasi gejala GERD, Anda bisa mengonsumsi obat-obatan golongan berikut ini, yaitu antasida, h-2 receptor blockers, seperti cimetidine, famotidine, dan ranitidine, serta proton pump inhibitors (PPIs), seperti lansoprazole dan omeprazole.

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk lifestyle modification atau modifikasi gaya hidup antara lain, menghindari makanan atau minuman pencetus asam lambung naik, setop kebiasaan merokok dan lebih aktif bergerak untuk jaga berat badan.

Kemudian penderita asam lambung harus mematuhi jadwal konsumsi obat ketika masih dalam masa pengobatan.

Metode Pengobatan GERD dengan Kunyit yang Benar

Ciri - Ciri Gejala GERD

Dikutip dari berbagai sumber terpecaya, berikut 4 ciri gejala GERD yang harus kamu ketahui :

1. Dada panas atau serasa terbakar

Gejala paling utama dari GERD yakni timbulnya rasa panas pada bagian tengah dada, atau tepat di atas perut.

Kondisi yang akrab dikenal dengan sebutan heartburn ini bisa membuat dada terasa sakit atau tidak nyaman.

Tingkat keparahan heartburn berbeda-beda, dari yang cukup ringan hingga yang terasa sangat parah. Saking hebatnya, beberapa orang bisa sampai salah mengira bahwa mereka mengalami serangan jantung mendadak.

2. Nyeri dada

Ciri-ciri GERD yang satu ini kerap salah dikira sebagai serangan jantung, padahal ada perbedaan antara nyeri dada heartburn dan serangan jantung.

Nyeri dada akibat GERD umumnya terasa pada dada dan menjalar dari bagian perut hingga leher.

Bila kondisinya sudah kronis, biasanya gejala GERD juga muncul setelah makan dan dapat memburuk pada malam hari. Sementara itu, nyeri dada akibat serangan jantung lebih sering terasa pada dada bagian kiri.

Seperti Apa Tanda GERD yang Sudah Sembuh? Cek 5 Tanda Asam Lambung Hilang

3. Mulut terasa asam atau pahit

Gejala GERD lain yang bisa dengan mudah dideteksi yakni timbulnya rasa asam atau pahit pada bagian belakang mulut.

Rasa pahit muncul karena makanan atau asam lambung yang seharusnya sudah berada dalam sistem pencernaan naik ke kerongkongan.

Setelah naik ke kerongkongan (esofagus), makanan atau asam lambung tersebut akan terus bergerak ke bagian belakang tenggorokan. Cairan asam inilah yang kemudian membuat mulut terasa pahit atau asam.

4. Regurgitasi makanan

Regurgitasi makanan merupakan kondisi saat cairan lambung dan sisa makanan yang belum dicerna kembali ke kerongkongan.

Campuran cairan lambung dan makanan lalu masuk ke mulut sehingga Anda merasakan asam seperti saat muntah.

Seperti heartburn, regurgitasi makanan merupakan ciri-ciri GERD yang sangat umum. Laporan dalam jurnal Gastroenterology & Hepatology pada 2013 pun menunjukkan bahwa sekitar 80 persen pengidap GERD mengalami gejala ini.

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved