DPRD Kota Pontianak
Ada Kepala Dinas Sibuk Kampanye, Ketua DPRD Kota Pontianak: ASN Model Begini Harus Disanksi
Apalagi, menurutnya, seorang Kepala Dinas pasti memiliki banyak pekerjaan dan tanggung jawab yang harus lebih diprioritaskan daripada sibuk mengkampan
Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin mengungkapkan ada salah satu Kepala Dinas aktif di lingkungan Pemkot Pontianak yang sibuk mempersiapkan diri untuk maju sebagai calon Walikota Pontianak.
Satar menegaskan seorang Kepala Dinas merupakan ASN yang sudah barang tentu memiliki batasan-batasan yang harus ditaati.
Apalagi, menurutnya, seorang Kepala Dinas pasti memiliki banyak pekerjaan dan tanggung jawab yang harus lebih diprioritaskan daripada sibuk mengkampanyekan diri.
"Iya betul, saya lihat ada salah satu kepala dinas di Pemkot Pontianak yang masih aktif lagi sibuk dengan postingan-postingan mau maju sebagai bakal calon kepala daerah di Kota Pontianak. Ini yang saya bilang tidak betul," ucap Satar. Senin, 23 Januari 2023.
• Kisah Mirani Mauliza, Dari Narapidana Pontianak Hijrah Ekstrem dan Qolbu Kini Menjadi Penulis Buku
Satar menegaskan, apabila seorang ASN aktif ingin mencalonkan diri sebagai kepala daerah, maka ia harus berani mengundurkan diri.
“Dulu ada salah satu mantan kadis dia berani ngajukan pensiun dini. Lalu maju mendaftarkan jadi salah satu caleg. Menurut saya Ini yang betul,” pungkasnya.
Lebih lanjut, ia meminta agar Walikota dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pontianak untuk mengambil tindakan terhadap hal ini.
Menurutnya, Walikota dan BKPSDM harus tegas dan memberikan sanksi agar kepala dinas yang dimaksud fokus menjalankan tanggungjawabnya.
“Harus disampaikan ke BKPSDM, jangan sampai hal seperti ini dibiarkan. ASN model begini harusnya diberi sanksi,” tegasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
DPRD Kota Pontianak Ragukan Data Kemiskinan BPS |
![]() |
---|
Komisi IV DPRD Kota Pontianak, Mansyur : Keselamatan Pasien Lebih Utama daripada Administrasi |
![]() |
---|
DPRD Pontianak Dukung Kebijakan Pemkot Pengelolaan Sampah pada Bidang Jasa Makanan dan Minuman |
![]() |
---|
Ketua DPRD Pontianak Desak Pengusaha Tak Lagi Gunakan Gas Subsidi 3 Kg |
![]() |
---|
Usaha Laundry Gunakan LPG 3 Kg, Anggota DPRD Husin : Jika Masih Kedapatan Izinnya Dicabut Saja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.