Biaya Haji Naik Tahun 2023, Bisakah Diganti dengan Umroh?
Pemerintah mengusulkan kenaikan harga biaya atau ongkos naik Haji di Tahun 2023 dari Rp 39,88 juta menjadi Rp 98.893.909.
Dilihat dari segi makna, baik ibadah haji dan ibadah umroh memiliki perbedaan. Haji memiliki makna Al-Qashdu yang berarti mengunjungi atau menyengaja melakukan suatu yang agung.
Umat Islam akan datang ke Baitullah baik secara fisik dan jiwa untuk menunaikan suatu amalan-amalan tertentu, syarat tertentu dan waktu tertentu yakni pada bulan-bulan haji.
Berbeda dengan ibadah umroh yang memiliki makna yaitu berziarah ke Baitullah untuk melaksanakan amalan-amalan tertentu. Dalam ilmu fiqih dapat diartikan sebagai mendatangi Ka’bah untuk bisa melaksanakan tawaf, sa’i, dan bercukur.
Selain itu ibadah umroh juga bisa dimaknai sebagai ibadah haji kecil atau ibadah haji yang dikurangi. Hal ini karena sebagian rangkaian ritual atau kegiatan pada ibadah haji akan dikerjakan pada ibadah umroh.
• 128 Calon Haji Kapuas Hulu Akan Berangkat Haji Tahun 2023
5. Segi Kewajiban
Lalu dari segi kewajiban keduanya juga memiliki persamaan dan juga perbedaan yang mendasar. Kewajiban haji dan umroh adalah rangkaian ibadah manasik yang ketika ditinggalkan tidak bisa dikatakan membatalkan ibadah haji dan ibadah umroh, melainkan harus diganti dengan denda.
Kewajiban pada ibadah haji terdiri dari lima ritual atau rangkaian kegiatan seperti niat ihram dari miqat (batas area yang telah ditentukan menyesuaikan daerah asal jamaah haji/ umrah), menginap di Muzdalifah, menginap di Mina, tawaf wada’ (perpisahan) serta melempar jumrah.
Sedangkan untuk ibadah umroh hanya memiliki dua kewajiban yaitu niat ihram dari miqat dan juga menjauhi larangan ihram.
6. Tempat Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan ibadah haji dan ibadah umroh memiliki perbedan pada tempat pelaksanaan setelah Miqat. Miqat merupakan batas antara boleh atau tidak (perintah mulai ataupun berhenti) melafadzkan niat.
Dikutip dari buku Ensiklopedia Fikih Indonesia oleh Ahmad Sarwat, ibadah haji akan dilakukan mulai dari miqat ke Mekkah (Masjidilharam) kemudian Arafah lalu ke Muzdalifah lanjut ke Mina.
Sedangkan untuk ibadah umroh akan dilakukan dari miqat ke Mekkah (Masjidilharam) kemudian dilanjutkan dengan ibadah Tawaf dan sa’i. Pada ibadah umrah dilaksanakan di Masjidil Haram.
7. Kekuatan Fisik
Dari segi kekuatan fisik, baik untuk melaksanakan ibadah haji maupun ibadah umroh memiliki perbedaan yang mendasar.
Ibadah haji bisa dikatakan akan memakan waktu yang lebih lama dan tentunya rangkaian kegiatan yang dilakukan pada pelaksanaan ibadah haji juga lebih panjang daripada ibadah umroh.
Karena hal tersebutlah kekuatan jamaah ibadah haji memang lebih besar dibandingkan dengan jamaah yang melaksanakan ibadah umroh.
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
Kalender Maret 2026 Lengkap Jawa dan Islam, Cek Tanggal Merah Libur Nasional dan Idul Fitri 1447 H |
![]() |
---|
Kemenag Pastikan Madrasah Tetap Belajar, Hanya Dialihkan ke Daring dan Sekolah Tidak Libur |
![]() |
---|
Grup J AFC U23 Qualifiers: Timnas Indonesia U23 Lolos Meski Kalah Vs Korsel jika Penuhi Syarat Ini |
![]() |
---|
Dugaan Pencabulan, Kuasa Hukum Pemohon Praperadilan : Alat Bukti Tidak Mengarah ke Klien Kami |
![]() |
---|
Vadel Badjideh Kecewa Tuntutan 12 Tahun Penjara dan Denda 1 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.