Kemenag Pastikan Madrasah Tetap Belajar, Hanya Dialihkan ke Daring dan Sekolah Tidak Libur

"Kalau kondisi sudah aman, insyaallah akan ada instruksi baru untuk mengembalikan sistem belajar seperti semula," katanya.

Penulis: Ayu Nadila | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ayu Nadila
PENDIDIKAN MADRASAH - Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pontianak, Aris Sujarwono,  saat di wawancarai di ruang kerjanya, Jl Rahadi Usman, Senin 1 September 2025.  

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pontianak, Aris Sujarwono, menyampaikan bahwa seluruh kegiatan belajar mengajar di madrasah pada 1 September 2025 dilaksanakan secara daring, menyusul terbitnya surat edaran Sekretaris Jenderal Kemenag RI.

"Surat edaran ini dikeluarkan pada 31 Agustus 2025 dan disebarkan ke seluruh ASN Kemenag se-Indonesia, termasuk kepala madrasah dan kepala satuan pendidikan negeri. Artinya, madrasah di empat jenjang, yaitu RA setingkat TK, MI setingkat SD, MTs setingkat SMP, dan MA setingkat SMA/SMK, melaksanakan pembelajaran secara online, bukan libur,” ujar Aris kepada tribunpontianak.co.id, Senin 1 September 2025.

Menurutnya, pembelajaran daring bukan berarti peserta didik berhenti belajar. Guru tetap memberikan pelajaran melalui berbagai platform digital.

"Guru bisa menggunakan media Zoom, Google Meet, maupun WhatsApp. Jadi walaupun daring, kegiatan belajar tetap berjalan," jelasnya.

Aris menambahkan, pembelajaran tatap muka di madrasah memang lebih efektif karena memungkinkan interaksi langsung antara guru dan siswa. 

Namun, kebijakan ini diambil sebagai langkah preventif sesuai kondisi nasional saat ini.

Baca juga: ‎Setelah BEM Fisip Untan Pulang, Gelombang Massa Aksi Lain Datangi DPRD Kalbar

"Kalau kondisi sudah aman, insyaallah akan ada instruksi baru untuk mengembalikan sistem belajar seperti semula," katanya.

Selain itu, pihaknya juga menegaskan bahwa lingkungan madrasah di Pontianak tetap kondusif.

"Kami sejak awal memantau pergerakan siswa dan mengimbau agar tidak ikut dalam aksi-aksi demonstrasi. Alhamdulillah, sejauh ini tidak ada anak-anak madrasah yang terlibat dalam unjuk rasa," tutup Aris. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved