Pemilihan Rektor Untan
Alumni Pinta Rektor Untan Pontianak Terpilih Lakukan Perbaikan Pelayanan dan Penjaringan Beasiswa
Itu kita kalau urus administrasi di Untan lambat. Selain itu sistem informasi kita juga sangat kurang, kita susah dapat informasi yang terupdate
Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemilihan Rektor Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak telah menyisakan tiga nama calon rektor.
Tiga nama tersebut adalah Garuda Wiko, Gusti Hardiansyah, dan Sy Hasyim Azizurahman.
Ketiga nama itu akan melanjutkan tahapan berikutnya, yakni tahap wawancara bersama pihak kementerian. selanjutnya salah satu dari mereka akan ditetapkan sebagai Rektor Untan Terpilih.
Menanggapi hal itu, Alumni Mahasiswa Untan yang juga saat ini menjabat Ketua Umum Badko HMI Kalbar, Abdul Muiz berharap rektor terpilih mampu membawa perubahan nyata dan menjadikan Untan go internasional.
"Tentunya kita berharap kepada rektor terpilih, Untan bisa go internasional. Memang saat ini sudah cukup baik untuk di Kalbar, tapi kan untuk skala nasional kita masih kalah, apalagi Internasional," ujarnya. Rabu, 18 Januari 2023.
Untuk itu, Ia menilai banyak hal yang harus diperbaiki, mulai dari pelayanan administrasi kemahasiswaan yang lamban hingga pada buruknya sistem informasi yang ada di Untan.
Baca juga: Pemilihan Rektor Untan, Ketua PGRI Kalbar : Harus Mampu Wujudkan SDM Unggul
"Itu kita kalau urus administrasi di Untan lambat. Selain itu sistem informasi kita juga sangat kurang, kita susah dapat informasi-informasi yang terupdate," tuturnya.
Lebih lanjut, terkait biaya kuliah yang saat ini cukup tinggi. Alumni Mahasiswa Fisipol ini tidak begitu mempersoalkannya asalkan kualitas pelayanan pendidikan tinggi yang diberikan Untan adalah yang terbaik.
"Saya rasa terkait biaya kuliah tidak begitu jadi soal ya, buktinya minat kuliah di Untan itu masih sangat tinggi. Tapi, kualitas pelayanan-pelayanan juga harus sesuai, harus yang terbaik," katanya.
Namun demikian, menurutnya, yang perlu dijadikan perhatian adalah solusi agar para calon mahasiswa yang berasal dari kalangan kurang mampu memiliki kesempatan yang sama untuk berkuliah di Untan.
"Hanya memang yang harus menjadi perhatian adalah orang-orang yang kurang mampu secara finansial agar sama-sama punya kesempatan kuliah di Untan. Apalagi kalau secara kecerdasan dia itu layak," ujarnya.
Ia mengungkapkan, Untan sebenarnya memiliki cukup banyak beasiswa yang harusnya dapat dimaksimalkan untuk dinikmati oleh para mahasiswa yang berasal dari kalangan kurang mampu.
Namun menurutnya, beasiswa-beasiswa tersebut masih kurang tepat sasaran. Banyak mahasiswa yang seharusnya lebih layak mendapatkan beasiswa justru tidak mendapatkannya.
"Di Untan itu cukup banyak beasiswa, tapi saya lihat banyak kurang tepat sasaran. Banyak yang dapat itu sebenarnya secara ekonomi mampu, dan secara prestasi ndak juga bagus-bagus betul," ungkapnya.
"Saya pikir proses seleksi beasiswa betul-betul harus tepat. Untuk bukti dari keluarga kurang mampu jangan hanya sekedar surat keterangan tidak mampu dari Desa. Keterangan berprestasi jangan cuman sekedar surat rekomendasi-rekomendasi aja udah cukup. Tapi juga harus ada penelusuran yang lebih jauh dan bisa dipertanggungjawabkan, sehingga beasiswa-beasiswanya betul-betul tepat sasaran," tutupnya. (*)
• Berikut Nomor Urut yang Telah Ditetapkan untuk Ketiga Calon Rektor Untan Periode 2023-2027
Cek berita dan artikel Terbaru Terkait Pemilihan Rektor Untan DISINI
Presma Harap Rektor Terpilih Jadikan Untan Kampus Terbaik, Pinta Biaya Kuliah Turun |
![]() |
---|
Pemilihan Rektor Untan, Ketua PGRI Kalbar : Harus Mampu Wujudkan SDM Unggul |
![]() |
---|
Berikut Nomor Urut yang Telah Ditetapkan untuk Ketiga Calon Rektor Untan Periode 2023-2027 |
![]() |
---|
Visi Misi 3 Calon Rektor Untan Pontianak |
![]() |
---|
Mengenal Urai Edi Suryadi, Bakal Calon Rektor Untan, Berikut Profil Lengkapnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.