Pola Hidup Sehat
Saran Dokter Penyakit Dalam untuk Mencegah GERD dan Asam Lambung Akut
Survei 2015 yang diikuti oleh 1200 peserta mengatakan bahwa 50 persen responden kemungkinan mengalami GERD.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- GERD adalah suatu gangguan di mana isi lambung, yaitu asam dan enzim mengalir kembali (refluks) secara berulang ke dalam kerongkongan.
Penyakit GERD atau gastroesophageal reflux disease yang menyerang area lambung ini umum terjadi di kalangan masyarakat Indonesia.
Penyakit ini di masyarakat awam kerap dikenal dengan istilah asam lambung naik atau maag.
Survei 2015 yang diikuti oleh 1200 peserta mengatakan bahwa 50 persen responden kemungkinan mengalami GERD.
Survei tersebut dipimpin oleh guru besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI, dr Ari Fahrial Syam.
• Dikira Sama, Ternyata Ini Perbedaan Penyakit GERD, Asam Lambung dan Heartburn
"Penelitian yang kami lakukan beberapa waktu langsung ke masyarakat, kami dapatkan 6 persen masyarakat yang menjadi responden kemungkinan menderita GERD," tambah Ari, saat dihubungi Kompas.com.
Ari memaparkan bahwa GERD dapat menyebabkan berbagai komplikasi karena asam lambung atau isi lambung yang naik dapat menyebabkan luka pada dinding dalam kerongkongan.
Luka yang terjadi bisa makin luas dan bisa menyebabkan penyempitan dari kerongkongan bawah.
"GERD dapat menyebabkan perubahan struktur dari dinding dalam kerongkongan menyebabkan terjadinya penyakit Barrett’s yang merupakan lesi pra kanker," ucap dokter spesialis penyakit dalam tersebut.
• Cara Meredakan GERD dan Asam Lambung dengan Segelas Susu Dingin
Cara mencegah GERD
Melihat komplikasi yang disebabkan oleh GERD sangat berbahaya, lalu bagaimana cara mencegah penyakit tersebut?
Menurut Ari ada berbagai tips yang bisa kita terapkan untuk melindungi diri dari penyakit GERD.
Berikut cara mencegah GERD dari Ari:
- Menghindari konsumsi daging secara berlebihan dalam waktu singkat, tetap mengonsumsi sayur dan buah-buahan.
- Jangan tidur dalam waktu 2 jam setelah makan. Pasalnya, langsung tidur setelah makan akan memudahkan isi lambung termasuk asam lambung berbalik arah kembali ke kerongkongan.
- Hindari makanan yang terlalu asam dan pedas. Kopi, alkohol dan minuman bersoda juga bisa memperburuk timbulnya GERD.
- Hindari makanan yang mengandung coklat karena mengandung methylxantine yang mirip seperti kafein dan dapat membuat sfingter rileks sehingga tidak cukup erat menutup dan terjadi refluks. Menghindari stress.
- Mengontrol berat badan sampai mencapai berat badan ideal.
Ari juga menurutkan, pasien GERD bisa sembuh dengan menghindari faktor pencetus dan mengosumsi obat-obatan sampai tuntas sesuai petunjuk dokter.
• Buah Saat Mengatasi Asam Lambung dan GERD Kambuh, Ada Pir dan Kelapa
Faktor pencetus GERD
Jangan Heran, Saraf Kejepit di Usia Muda Bisa Sering Terjadi, Ini Penyebab Utamanya |
![]() |
---|
Manfaat Imunisasi Sub PIN Polio Terbaru 2024, Usia 0-7 Bulan |
![]() |
---|
3 Dampak Tubuh Jika Mengkonsumsi Makanan-Makanan Organik, Bisa Menjaga Kesehatan? |
![]() |
---|
Dampak Buruk Jika Wanita Telat Menstruasi Tapi Bukan Karena Hamil, Cek Sekarang ! |
![]() |
---|
Sebelum Melakukan Donor Darah, Pilih 3 Makanan Ini untuk Atasi Anemia atau Kurang Darah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.