Pola Hidup Sehat

Bagaimana Otak Dapat Mempengaruhi Penyebab Stroke?

Cobalah untuk menggerakkan kaki atau tangan secara bersamaan untuk mengetahui apakah anggota tubuh dapat bergerak dengan baik.

AFP
Anda dapat melakukan tes ringan di rumah untuk mendeteksi adanya potensi kelumpuhan akibat gejala stroke. 

Untuk itu, pemberian obat antihipertensi dilakukan demi mengembalikan tekanan darah menjadi normal dan mencegah terulangnya serangan stroke.

Dalam banyak kondisi, serangan stroke tidak menyebabkan kerusakan otak yang signifikan sehingga dapat dipulihkan dengan konsumsi obat dan terapi lainnya.

4 Gejala Awal Stroke yang Umum Terjadi dan Ciri-cirinya

Namun, dalam beberapa kasus terutama stroke hemoragik, operasi perlu dilakukan akibat perdarahan hebat untuk mengurangi tekanan darah atau memperbaiki pembuluh darah yang pecah.

Ada beragam hal yang dapat mencetuskan faktor risiko stroke, salah satunya pola hidup yang tidak sehat.

Sebagai faktor risiko stroke yang dapat diubah, menjalani pola hidup lebih sehat seperti menjaga berat badan, stop merokok, menjaga kadar kolesterol, serta rajin berolahraga adalah beberapa di antaranya.

Selain menjalani pola hidup sehat, Anda disarankan untuk rutin untuk memeriksakan kesehatan agar dapat segera ditangani jika menemukan gejala penyakit.

Selain itu, apabila ada penyakit penyerta dan beberapa kondisi yang termasuk di dalam faktor risiko, Anda dapat berkonsultasi dahulu dengan dokter untuk mengetahui apakah perlu ada penanganan lanjutan.

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved