Mulai 1 Januari 2023 NPWP Format Lama Tidak Digunakan, Berikut Cara Validasi KTP Jadi NPWP!

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID-Wajib Pajak perlu melakukan validasi NIK secara online dan mandiri pada melalui akses DJP Online untuk keperluan NIK sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak ditahun 2023 medatang.

Pasalnya Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sudah mulai mengimbau kepada wajib Pajak untuk melakukan pemutakhiran  data NIK menjadi NPWP.

Adapun, NPWP 15 digit nantinya tidak akan berlaku lagi dan wajib pajak orang pribadi harus menggunakan NPWP 16 digit (NIK) mulai 1 Januari 2023.

Dengan demikian maka NPWP dengan format lama tidak berlaku mulai Januari 2023 selama tahap percobaan dalam kurun waktu satu tahun. 

• NIK KTP Jadi NPWP Cek Cara Validasi Lewat DJP Online!

"Dalam masa transisi, penggunaan NPWP format baru dalam layanan administrasi dilakukan secara bertahap. NPWP 15 digit ("NPWP lama") masih dapat Anda gunakan untuk mengakses layanan dan aplikasi DJP hingga 31 Desember 2023," ucap Neilmaldrin Noor, Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat kepada Kompas TV, Dikutip Kamis 22 Desember 2022.

Oleh karena itu, wajib pajak orang pribadi wajib mengoneksikan NIK jadi NPWP melalui laman djponline.pajak.go.id.

Berikut cara melakukan validasi data NIK menjadi NPWP secara online.

1. Kunjungi laman djponline.pajak.go.id.

2. Login pada akun DJP Online menggunakan NPWP lama (15 digit) dan password.

3. Setelah berhasil masuk informasi NIK/NPWP 16 digit telah tersedia di NPWP terbaru.

4. Masuk ke menu pemutakhiran data utama dan masukkan NIK pada menu tersebut lalu klik "Validasi"

5. Jika berhasil, NIK dan NPWP sudah terkoneksi secara keseluruhan. 

• Kemenkeu Catat 52,9 Juta NIK Siap Jadi NPWP 2023, Ini Cara Integrasi 16 Digit Angka NIK Jadi NPWP!

6. Lakukan pemutakhiran data secara mandiri dengan memeriksa dan melengkapi:

- Profil Anda yaitu data NIK/NPWP 16 digit

- Alamat surat elektronik (email) dan nomor ponsel