Pola Hidup Sehat

Pengertian Hipertensi atau Darah Tinggi, Gejala, dan Cara Mengobati dengan Daun Rebusan

AHA juga menganjurkan penderita hipertensi agar menghindari daging merah, garam, serta makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan.

PEXELS/THIRDMAN
Tekanan darah yang terus menerus tinggi akan berpotensi merusak dinding pembuluh darah, hingga terjadi komplikasi, seperti stroke, serangan jantung, dan penyakit jantung lainnya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Makanan manis dan asin, serta makanan tinggi lemak jenuh terbukti dapat meningkatkan tekanan darah atau hipertensi.

American Heart Association (AHA) merekomendasikan penderita hipertensi untuk makan banyak buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian.

Selain itu, AHA juga menganjurkan penderita hipertensi agar menghindari daging merah, garam, serta makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan.

Jika ingin terhindar dari tekanan darah tinggi, coba langkah pengobatan berikut ini.

Pasalnya, darah tinggi supaya tidak menjadi komplikasi serius harus dinormalkan. Karenanya pentintas darah tinggi tidak bisa lepas dari obat darah tinggi yang wajib rutin dikonsumsoi sebelum tidur malam.

Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan rutin minum rebusan dari 2 jenis daun ini.

Daftar Resep Jamu Asam Urat , Kolesterol Tinggi , Maag, Darah Tinggi, Radang Sendi Hingga Gula Darah

2 jenis daun buah ini mudah didapat, cara mengolahnya pun mudah supaya bisa digunakan untuk menurunkan darah tinggi.

Tentu bisa dilakukan di rumah dengan alat seadanya di dapur.

Pengertian Hipertensi

Sebelum mengetahui cara mengolah 2 jenis daun yang dimaksud untuk menurunkan tekanan darah tinggi, kita penting dan wajib mengetahui apa itu hipertensi.

Hipertensi atau yang biasa dikenal masyarakat dengan sebutan darah tinggi, adalah kondisi saat tekanan darah di dalam tubuh konsisten tinggi.

Apabila dibiarkan maka dapat membuat pembuluh darah tubuh yang lebih kecil (arteriol) menjadi sempit, akhirnya memaksa jantung bekerja lebih keras untuk mendorong darah melalui pembuluh darah.

Tekanan darah yang terus menerus tinggi akan berpotensi merusak dinding pembuluh darah, hingga terjadi komplikasi, seperti stroke, serangan jantung, dan penyakit jantung lainnya.

Gejala Diabetes dan Tanda Gula Darah Tinggi, Waspadai Pandangan Mulai Sering Kabur

Gejala Hipertensi

Meski disebut sebagai silent killer, tetapi dalam berbagai kasus ada beberapa gejala dan tanda yang dapat diwaspadai oleh seseorang, seperti sakit kepala, pusing, tengkuk terasa berat, sering buang air kecil terutama di malam hari, jantung berdebar, dan lainnya.

Jika gejala yang disebutkan tidak dialami, melakukan skrining secara rutin juga membantu seseorang mengontrol kadar tekanan darahnya, sehingga bisa melakukan pencegahan dan pengobatan dengan lebih efektif.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved