Pola Hidup Sehat

Pecahnya Pembuluh Darah, Bisa Mengakibatkan Stroke Perdarahan, Apa itu Stroke Perdarahan?

Bahkan, gejala stroke yang parah bisa mengakibatkan kondisi tubuh kita lumpuh hingga tidak bisa beraktivitas dengan normal.

Kompas.com
Stroke perdarahan adalah kondisi darurat yang dapat memburuk dengan sangat cepat. 

Dilansir dari Cleveland Clinic, penyebab paling umum dari stroke perdarahan adalah tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Terutama seseorang yang terus menerus memiliki tekanan darah tinggi dalam waktu lama.

Kondisi atau penyebab lain dari stroke hemoragik meliputi:

  • Aneurisma otak atau penonjolan abnormal pada dinding pembuluh darah otak yang lemah akibat tekanan darah atau akibat kelainan sejak lahir
  • Tumor otak, termasuk tumor otak primer dan kanker metastatik
  • Kelainan darah yang meningkatkan risiko perdarahan, seperti penyakit anemia sel sabit dan hemofilia
  • Penggunaan obat pengencer darah
  • Cedera kepala
  • Stroke iskemik yang mengalami perdarahan sekunder.

Manfaat Fisioterapi dan Akupuntur Pada Pasien Pasca Stroke

Gejala stroke perdarahan

Stroke hemoragik sangat berbahaya karena menyebabkan gejala yang parah dan dapat memburuk dengan cepat.

Jika tak segera mendapat penanganan medis, stroke ini akan menyebabkan kerusakan otak permanen atau bahkan kematian.

Biasanya, stroke perdarahan terjadi secara tiba-tiba. Terdapat beberapa gejala setelah penyakit ini menyerang, antara lain:

  • Sakit kepala parah dan tak tertahankan
  • Sensitif terhadap cahaya (silau) atau penglihatan menjadi kabur
  • Pusing atau vertigo
  • Mual dan muntah
  • Kejang
  • Kehilangan kesadaran
  • Kaku di bagian belakang leher
  • Afasia yaitu kesulitan atau kehilangan kemampuan berbicara
  • Mati rasa pada satu sisi tubuh, seperti kelumpuhan atau kehilangan indra peraba

Yang Dimaksud Golden Period, Penanganan Stroke Secara Cepat Sebelum Lumpuh Total

Segera periksakan ke dokter

Stroke perdarahan adalah kondisi darurat yang dapat memburuk dengan sangat cepat.

Untuk itu, jika mendapati gejala stroke perdarahan, segera periksakan ke dokter guna mendapatkan penanganan medis.

Selain melihat gejala, dapat juga melakukan tes FAST untuk mendeteksi stroke lebih dini, yakni:

  1. F (facial atau wajah). Saat tersenyum, lihat apakah ada bagian wajah yang terkulai atau kendur. Wajah terkulai merupakan tanda kelemahan otot.
  2. A (arm atau lengan). Periksa apakah bisa mengangkat kedua tangan.
  3. S (speech atau berbicara). Cari tahu apakah bisa berbicara dengan jelas dan memahami setiap perkataan.
  4. T (time atau waktu). Jika menunjukkan semua tanda-tanda di atas, segera menelepon ambulans atau memeriksakannya ke dokter. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved