Pola Hidup Sehat

Pecahnya Pembuluh Darah, Bisa Mengakibatkan Stroke Perdarahan, Apa itu Stroke Perdarahan?

Bahkan, gejala stroke yang parah bisa mengakibatkan kondisi tubuh kita lumpuh hingga tidak bisa beraktivitas dengan normal.

Kompas.com
Stroke perdarahan adalah kondisi darurat yang dapat memburuk dengan sangat cepat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Kita sering mengenal seseorang bisa terkena stroke akibat pecahnya pembulih darah.

Stroke juga disebabkan karena penyumbatan. Pembuluh darah yang pecah atau tersumbat pada akhirnya membuat aliran darah dan oksigen tidak dapat mencapai jaringan di otak.

Gaya hidup tak sehat menjadi faktor terburuk seseorang mudah terkena stroke.

Bahkan, gejala stroke yang parah bisa mengakibatkan kondisi tubuh kita lumpuh hingga tidak bisa beraktivitas dengan normal.

Penanganan yang tepat dan cepat secara medis harus segara dilakukan oleh dokter.

Pasalnya, penyakit stroke bukan jenis penyakit yang bisa dianggap sepele oleh setiap orang.

Kaya Akan Nutrisi, Konsumsi Jambu Air Bisa Mengurangi Risiko Stroke

Diketahui, stroke adalah kondisi yang bisa sangat mematikan namun juga bisa disembuhkan.

Kuncinya adalah respon cepat dan tepat terutama dalam golden period penanganan stroke untuk mengurangi kerusakan otak dan komplikasi lainnya.

Kali ini kita akan membahas tentang stroke perdarahan yang mengganggu fungsi tubuh.

Mengenal stroke perdarahan

Stroke perdarahan atau stroke hemoragik adalah kondisi saat seseorang mengalami pendarahan di dalam atau sekitar otak.

Menurut Medical News Today, hal ini bisa terjadi setelah pembuluh darah pecah.

Saat pembuluh darah di dalam atau sekitar otak pecah, darah akan mengalir ke rongga di dalam tenggorak dan bukan ke jaringan otak.

Akibatnya, tekanan di dalam kepala meningkat dan jaringan otak mengalami kerusakan.

Benarkah Vaksin Influenza Bisa Turunkan Risiko Serangan Stroke? Cek Disini

Penyebab stroke perdarahan

Dilansir dari Cleveland Clinic, penyebab paling umum dari stroke perdarahan adalah tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Terutama seseorang yang terus menerus memiliki tekanan darah tinggi dalam waktu lama.

Kondisi atau penyebab lain dari stroke hemoragik meliputi:

  • Aneurisma otak atau penonjolan abnormal pada dinding pembuluh darah otak yang lemah akibat tekanan darah atau akibat kelainan sejak lahir
  • Tumor otak, termasuk tumor otak primer dan kanker metastatik
  • Kelainan darah yang meningkatkan risiko perdarahan, seperti penyakit anemia sel sabit dan hemofilia
  • Penggunaan obat pengencer darah
  • Cedera kepala
  • Stroke iskemik yang mengalami perdarahan sekunder.

Manfaat Fisioterapi dan Akupuntur Pada Pasien Pasca Stroke

Gejala stroke perdarahan

Stroke hemoragik sangat berbahaya karena menyebabkan gejala yang parah dan dapat memburuk dengan cepat.

Jika tak segera mendapat penanganan medis, stroke ini akan menyebabkan kerusakan otak permanen atau bahkan kematian.

Biasanya, stroke perdarahan terjadi secara tiba-tiba. Terdapat beberapa gejala setelah penyakit ini menyerang, antara lain:

  • Sakit kepala parah dan tak tertahankan
  • Sensitif terhadap cahaya (silau) atau penglihatan menjadi kabur
  • Pusing atau vertigo
  • Mual dan muntah
  • Kejang
  • Kehilangan kesadaran
  • Kaku di bagian belakang leher
  • Afasia yaitu kesulitan atau kehilangan kemampuan berbicara
  • Mati rasa pada satu sisi tubuh, seperti kelumpuhan atau kehilangan indra peraba

Yang Dimaksud Golden Period, Penanganan Stroke Secara Cepat Sebelum Lumpuh Total

Segera periksakan ke dokter

Stroke perdarahan adalah kondisi darurat yang dapat memburuk dengan sangat cepat.

Untuk itu, jika mendapati gejala stroke perdarahan, segera periksakan ke dokter guna mendapatkan penanganan medis.

Selain melihat gejala, dapat juga melakukan tes FAST untuk mendeteksi stroke lebih dini, yakni:

  1. F (facial atau wajah). Saat tersenyum, lihat apakah ada bagian wajah yang terkulai atau kendur. Wajah terkulai merupakan tanda kelemahan otot.
  2. A (arm atau lengan). Periksa apakah bisa mengangkat kedua tangan.
  3. S (speech atau berbicara). Cari tahu apakah bisa berbicara dengan jelas dan memahami setiap perkataan.
  4. T (time atau waktu). Jika menunjukkan semua tanda-tanda di atas, segera menelepon ambulans atau memeriksakannya ke dokter. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved