Dalam Rangka HBKN, Pemprov Kalbar Gelar Operasi Pasar di Lima Daerah 

Kamaruzaman berharap pemerintah dalam hal ini Pemprov Kalbar dapat meringankan beban masyarakat.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK/FERRYANTO
Kepala Dinas Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalbar Syarif Kamaruzaman. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kalbar menggelar operasi pasar di lima Kabupaten di Kalbar. 

Dimana masing-masing kabupaten mendapat kuota paket bahan kebutuhan pokok sebanyak 1.000 paket. 

Kegiatan tersebut telah dilaksanakan mulai 7-13 Desember 2022 itu, diadakan dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) yaitu Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). 

Kepala Disperindag ESDM Kalbar Syarif Kamaruzaman mengungkapkan, lima kabupaten yang digelar operasi pasar antara lain di Kabupaten Landak, Rabu 7 Desember 2022. Kemudian di Kabupaten Sekadau pada, Kamis 8 Desember 2022.

Polsek Sekadau Hilir, Koramil dan Sat Pol PP Lakukan Pengamanan Operasi Pasar di Desa Sungai Ringin


Dilanjutkan di Kabupaten Melawi pada Sabtu 10 Desember 2022, dan Kabupaten Kapuas Hulu pada Senin 12 Desember 2022 Lalu yang terakhir operasi pasar digelar di Kabupaten Bengkayang pada Selasa 13 Desember 2022.

"Polanya (operasi pasar) yang kami lakukan adalah subsidi terhadap paket bahan pokok, yang dijual ke masyarakat. Subsidinya Rp50 ribu per paket, jadi kalau harga paketnya Rp100 ribu, warga cukup membayar Rp50 ribu, sisanya ditanggung subsidi," ujar Syarif Kamaruzaman, Rabu 14 Desember 2022.

Mengenai jenis bahan pokok yang dijual, pihaknya juga berkoordinasi dengan dinas yang membidangi perdagangan di tiap kabupaten.

Tugas dari dinas terkait adalah memberikan masukan kepada Disperindag ESDM Kalbar, mengenai apa-apa saja komoditas bahan pokok yang dominan diperlukan masyarakat di setiap daerah. 

“Apakah gula, minyak goreng, terigu, beras. Jadi paketnya tergantung dari pembahasan kami dengan teman-teman kabupaten yang membidangi perdagangan di daerah yang ditunjuk," jelasnya. 

Dengan digelarnya operasi pasar jelang Nataru ini, Kamaruzaman berharap pemerintah dalam hal ini Pemprov Kalbar dapat meringankan beban masyarakat.

Polsek Singkawang Barat Pam Kegiatan Operasi Pasar Bahan Pangan oleh Tim Pengendalian Inflasi

Karena biasanya, akan ada peningkatan harga bahan kebutuhan pokok di pasaran, yang disebabkan lonjakan permintaan. 

"Minimal kami Pemprov berkomitmen hadir, untuk bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan dijualnya paket bahan pokok murah ini, untuk masyarakat," pungkasnya.
 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved