Pola Hidup Sehat
Gejala GERD Muncul Akibat Kecemasan, Bagaimana Cara Mengobatinya?
GERD terjadi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan selama atau setelah makan dan menyebabkan rasa sakit atau gejala lainnya.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Oleh sebab itu, jika kita curiga memiliki kecemasan, GERD, atau keduanya, pastikan segera menemui ahli kesehatan untuk diagnosis dan rencana perawatan yang tepat.
Penyebabnya GERD
Penyebab struktural gejala sakit maag dan GERD terletak di tempat kerongkongan bertemu dengan perut.
Kerongkongan adalah saluran berotot yang menghubungkan mulut ke perut.
Sfingter esofagus bagian bawah (LES) adalah cincin otot yang menutup perut dari esofagus saat kita tidak makan.
Saat makan, otot ini mengendur, yang memungkinkan makanan lewat dengan lancar dari kerongkongan ke perut.
LES kemudian menutup kembali sehingga makanan di perut tidak kembali ke kerongkongan.
• Bahaya GERD dan Dampaknya Pada Tubuh, Obati dengan Daun Kemangi
Apabila LES tidak berfungsi dengan baik, GERD dapat berkembang saat asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan.
Asam lambung dapat mengiritasi lapisan esofagus dan menyebabkan sensasi terbakar di dada yang dikenal sebagai heartburn.
Penyebab khas GERD termasuk peningkatan tekanan perut (akibat obesitas atau kehamilan), obat-obatan tertentu, merokok, dan hernia hiatus.
Heartburn dapat dipicu oleh makan berlebihan, makan terlalu dekat dengan waktu tidur, minum alkohol, atau mengonsumsi makanan berminyak dan pedas.
(*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News