Pola Hidup Sehat

Gejala GERD Muncul Akibat Kecemasan, Bagaimana Cara Mengobatinya?

GERD terjadi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan selama atau setelah makan dan menyebabkan rasa sakit atau gejala lainnya.

AFP
Gejala GERD ada yang menyebabkan kerusakan jaringan karena asam lambung atau bersifat erosif. Ada juga gejala GERD yang tidak ditandai kerusakan jaringan atau non-erosif. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Belakangan ini makin banyak datang pasien dengan keluhan lambung yang didiagnosis sebagai GERD (GastroEsophageal Reflux Disorder) oleh dokter penyakit dalam

GERD terjadi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan selama atau setelah makan dan menyebabkan rasa sakit atau gejala lainnya.

Gejala-gejala GERD antara lain heartburn, kesulitan menelan, dan timbul rasa terbakar di tenggorokan.

Siapa pun mungkin sesekali pernah mengalami heartburn. Tetapi jika kita sering mengalaminya, maka hal itu dapat didiagnosis sebagai GERD.

Mendiagnosis adalah hal penting karena GERD dapat diobati dengan modifikasi perubahan gaya hidup, mengonsumsi obat bebas, atau pun obat resep.

Jika tidak diobati, GERD dapat menyebabkan komplikasi seperti batuk kronis, esofagitis erosif, dan bahkan sedikit meningkatkan risiko kanker esofagus.

Awal Munculnya Penyakit GERD, dan Cara Mengobati Menurut Ahli

Hubungan kecemasan dan GERD

Kecemasan memang tidak terdaftar sebagai penyebab GERD.

Namun, penelitian yang diterbitkan pada tahun 2013 menunjukkan, kejadian kecemasan pada wanita dengan GERD lebih tinggi dibandingkan pada populasi umum.

Selain itu, orang dengan GERD dan masalah kecemasan mungkin memiliki gejala yang lebih sering dan lebih parah, sehingga menyebabkan penurunan kualitas hidup.

Beberapa ahli percaya, bahwa zat kimia otak cholecystokinin (CCK) yang telah dikaitkan dengan gangguan panik dan gangguan pencernaan, mungkin berperan dalam prevalensi Gerd pada orang dengan gangguan kecemasan.

Ada teori yang mengatakan, kecemasan dapat memperlambat pencernaan, meningkatkan asam lambung, atau mengakibatkan peningkatan ketegangan otot yang dapat memberi tekanan pada perut.

Faktor penyebab lain adalah ketika orang-orang merasa cemas, mereka cenderung melakukan perilaku yang dapat memicu atau memperburuk refluks asam seperti merokok, minum alkohol, atau mengonsumsi makanan berlemak.

Cara Membuat Perasan Jeruk Nipis untuk Mengobati GERD

Ini bisa menjadi perilaku menenangkan yang kemudian menyebabkan rasa sakit dan heartburn yang tidak nyaman.

Kebalikannya, mungkin juga benar karena gejala GERD seperti nyeri dada dan kesulitan menelan dapat mengkhawatirkan dan meningkatkan kecemasan atau memicu serangan panik.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved