Bunda PAUD Kabupaten Sanggau Terima Penghargaan Dari Kemendikbudristek RI

"Saya juga ucapkan selamat kepada Hj Lismaryani selaku Bunda PAUD Provinsi Kalbar yang juga mendapatkan penghargaan ini,"katanya.

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Bunda Paud Kabupaten Sanggau, Arita Apolina saat menerima piagam penghargaan wiyata dharma utama dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Teknologi Republik Indonesia di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Rabu 16 November 2022. Diskominfo Sanggau. Ist. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Bunda Paud Kabupaten Sanggau, Arita Apolina menerima piagam penghargaan wiyata dharma utama dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Teknologi Republik Indonesia.

Penghargaan yang diterima pada acara Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif dan penghargaan apresiasi Bunda PAUD tingkat nasional tahun 2021, diserahkan oleh Ketua Pokja Regulasi dan Tata Kelola Satuan Pendidikan Direktorat PAUD Muhammad Ngasmawi di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Rabu 16 November 2022.

Usai terima penghargaan, Arita Apolina mengatakan bahwa penghargaan Wiyata Dharma Utama merupakan motivasi yang menjadikannya untuk berproses lebih baik, lebih kreatif dan inovatif. Terlebih untuk lembaga pendidikan anak usia dini di Kabupaten Sanggau.

"Karena pemberian apresiasi Bunda PAUD ini merupakan upaya untuk merekognisi dan mengakselerasi peran Bunda PAUD dalam menggerakkan penyediaan layanan PAUD melalui apresiasi Bunda PAUD,"katanya.

• Pemkab Sanggau Jalin Kerjasama Dengan Pemprov Riau Tentang Pengelolaan Anjab dan ABK

• Seorang Pria di Kabupaten Sanggau Nekat Mengakhiri Hidupnya Dengan Cara Tidak Wajar

Arita menjelaskan, salah satu tujuan pendidikan anak usia dini adalah untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang lebih baik, mandiri, cerdas dan berakhlak mulia sejak dini.

"Maka dari itu, kita berupaya untuk mewujudkan visi misi Kabupaten Sanggau yang maju dan terdepan. Dimana putra-putri nya bersumber daya manusia yang cerdas, tertib dan tentu mempunyai visi misi yang luas untuk Kabupaten Sanggau,"ujarnya.

Arita juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sanggau atas pencapaian anugerah ini, teristimewa kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau beserta seluruh jajaran di bidang PAUD yang telah bersama-sama berproses untuk meraih penghargaan wiyata dharma utama.

"Saya juga ucapkan selamat kepada Hj Lismaryani selaku Bunda PAUD Provinsi Kalbar yang juga mendapatkan penghargaan ini,"katanya.

Pada kesempatan ini, Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji berharap agar Bunda PAUD lebih aktif dalam memajukan segala aspek PAUD di Provinsi Kalbar.

"Kedepannya, kita harus memberikan perhatian lebih serius kepada tumbuh kembang anak, terutama usia anak 6 tahun kebawah. Karena perkembangan PAUD akan penting dalam mempersiapkan generasi emas,"katanya.

Dalam mempersiapkan generasi emas, anak-anak harus diajari menumbuhkan kearifan lokal, karena kearifan lokal dapat memudahkan komunikasi antara orang tua dan anak serta memajukan anak itu sendiri.

Contohnya seperti mengajari atau menyemangati anak untuk mau makan ikan. 

"Ikan sangat bagus untuk pertumbuhan dan kecerdasan, ini yang harus kita terapkan. Selain ikan, berikan susu, karena tidak hanya berdampak pada kecerdasan otak, melainkan dapat meningkatkan imunitas pada anak tersebut. Dua hal ini jika digerakkan Insyaallah akan melahirkan generasi-generasi yang sangat hebat, dan SDM yang baik dan juga memperkuat imunitas pada tubuh,"pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved