Capaian Kepesertaan JKN-KIS BPJS Kesehatan di 14 Kabupaten, Kayong Utara Tertinggi
Kabupaten Sambas merupakan kabupaten dengan kepesertaan terendah yaitu 67,48 persen atau baru sekitar 432 ribu peserta JKN yang terdaftar.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ( BPJS ) Kesehatan Cabang Pontianak, Desvita Yanni mengatakan saat ini capaian kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN ) khusus provinsi Kalimantan Barat baru mencapai 78,30 persen.
Saat ini Kabupaten Kayong Utara merupakan kabupaten dengan capaian kepesertaan tertinggi yaitu 99,92 persen. Kayong Utara merupakan kabupaten dengan dukungan pemerintahnya luar biasa, dimana masyarakat tidak mampu yang sakit langsung difasilitasi menggunakan JKN.
"Total kepesertaan JKN-KIS saat ini sudah mencapai 4.292.369 dari penduduk yang ada di Kalbar atau diposisi 78,30 persen. Kabupaten Kayong Utara merupakan kabupaten dengan kepesertaan tertinggi yaitu 98,92 persen dengan jumlah 127 ribu peserta JKN," ujarnya.
Sementara 13 kabupaten lainnya berada direntang 95 persen kebawah. Kabupaten Landak menempati urutan kedua yaitu 388.540 peserta JKN dengan persentase 95,90 persen.
Baca juga: Tingkatkan Mutu Layanan, BPJS Kesehatan Hadirkan Antrean Online Via Mobile JKN
Kabupaten Ketapang sudah menjangkau 469 ribu peserta atau 81,50 persen, Kabupaten Kubu Raya mencapai 274.898 atau 77,70 persen, Kabupaten Mempawah 75,49 persen dengan 232.987 peserta JKN yang terdaftar.
Sedangkan Kota Pontianak dengan 673.129 penduduk baru 498.549 penduduk yang terdaftar menjadi peserta JKN atau sebesar 74,06 persen dan Kota Singkawang mencapai 80,76 persen dengan kepesertaan sekitar 194 ribu penduduk.
Kabupaten Bengkayang kepesertaan JKN sekitar 71,93 persen, Kabupaten Sanggau 69,03 persen, Kabupaten Sintang 89,19 persen, Kabupaten Kapuas Hulu 77,87 persen, Kabupaten Melawi 86,01 persen dan kabupaten Sekadau 73,55 persen.
Kabupaten Sambas merupakan kabupaten dengan kepesertaan terendah yaitu 67,48 persen atau baru sekitar 432 ribu peserta JKN yang terdaftar. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News