Lokal Populer

Komoditas Beras, Gula dan Minyak Goreng Dijual Pada Operasi Pasar di Sintang

Kegiatan operasi pasar bahan pangan merupakan gerakan nasional pengendalian inflasi pangan di Kalbar

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa/Prokopim Setda Sintang
Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH membuka kegiatan Operasi Pasar Bahan Pangan yang diselenggarakan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Kabar dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Prov. Kalbar di Pasar Masuka, Rabu pagi, 19 Oktober 2022. 

Wakil Bupati Sintang Melkianus menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang sudah melakukan operasi pasar ini dalam rangka mengendalikan inflasi di Kabupaten Sintang.

“Bulog Sintang juga ikut memantau kegiatan operasi pasar ini. Bulog Sintang sudah menyampaikan informasi bahwa untuk stok beras di Kabupaten Sintang sangat cukup," ujarnya.

"Di gudang Bulog saat ini tersedia 1.100 ton beras medium. Jumlah ini cukup untuk kebutuhan beras kita sampai Desember 2022 dan dalam menghadapi perayaan natal 2022. Stok beras kita banyak, sehingga saya menghimbau kepada masyarakat untuk jangan panik soal stok dan harga beras. Soal harga juga stabil, karena ada juga subsidi dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat,” kata Melkianus.

Melki menyambut baik operasi pasar yang dilaksanakan oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Bulog Sintang dan Pemkab Sintang. Operasi Pasar ini sangat dinantikan oleh masyarakat Sintang.

“Harapan kami ke depan, kegiatan ini bisa dilaksanakan kembali di beberapa titik terutama di 14 kecamatan sehingga ada pemerataan dan masyarakat di 14 kecamatan juga merasakan dampak dari kegiatan operasi pasar ini," harap Melki.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved