Hadir di Pontianak, Ketua PB IDI : Kami Siap Dukung Kalbar Untuk Kesehatan yang Lebih Baik

Ia menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan yang sama adalah hak seluruh masyarakat Indonesia disemua Daerah, termasuk Kalimantan Barat.

Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Try Juliansyah
DOK EKON.GO.ID
Ketua Umum IDI Dr Muhammad Adib Khumaidi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), dr Muhammad Adib Khumaidi, turut berkomentar terkait permasalahan pelayanan kesehatan di Kalimantan Barat ini.

Hal ini ia sampaikan saat berkunjung dan menghadiri pengukuhan Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (ILUNI FKUI) Komisariat Kalbar ke Kota Pontianak.

Ia menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan yang sama adalah hak seluruh masyarakat Indonesia disemua Daerah, termasuk Kalimantan Barat.

"Jadi memang yang pertama ini sinergisme dan kolaborasi, artinya, Negara dengan konsep yang memang sudah ada didalam suatu UUD, bahwa seluruh masyarakat Indonesia harus mendapatkan fasilitas kesehatan yang sama," ucapnya saat diwawancarai wartawan paska pengukuhan ILUNI FKUI Komisariat Kalbar di Cendana Sky Ballroom Hotel Mercure Pontianak. Minggu, 16 Oktober 2022.

Baca juga: Ketua IDI Kabupaten Sambas Sebut Penyakit Hipertensi Tak Berhubungan dengan Banjir

"Artinya Kalbar punya potensi, Kalbar dengan masyarakat Indonesia, juga harus kita maksimalkan didalam aspek kesehatan, baik itu dari sisi SDM maupun dalam sistem pelayanan," jelasnya.

Ia menjelaskan bahwa IDI bersama dengan semua unsur terkait termasuk ILUNI FKUI Komisariat Kalbar akan terus berusaha dalam melakukan upaya-upaya untuk peningkatan kualitas dan kuantitas SDM kesehatan.

Ia juga mengatakan bahwa produksi dan jumlah Dokter spesialis di Kalbar harus ditingkatkan, itulah sebabnya ia sangat menyetujui upaya Gubernur Sutarmidji untuk membuka pendidikan dokter spesialis di Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Pontianak.

"Selain itu juga nanti harus kita siapkan juga produksi Dokter spesialis yang itu dari Kalbar sendiri. Kita punya Fakultas Kedokteran yang saya kira sudah siap untuk itu, Untan di Kalbar sudah siap," ucapnya.

Dengan demikian apabila jumlah SDM sudah tercukupi, maka kemudian dapat dilakukan sosialisasi terkait pelayanan kesehatan di Kalbar sudah sangat mumpuni. Sehingga masyarakat tidak lagi lebih tertarik untuk berobat ke Malaysia.

"Dari situ kalau kemudian kita sudah mempunyai kekuatan di SDM, kita branding, branding dalam sistem pelayanan, bahwa pelayanan kesehatan di Kalbar tidak kalah dengan sebelah (Malaysia)," Jelasnya.

"Branding inilah yang perlu, sehingga syiar untuk kemudian kita sampaikan karena kita kemampuannya ada, dengan dukungan Pemda, dengan sarana prasarana," tegasnya.

Ia pun menegaskan bahwa IDI dan ILUNI FKUI siap untuk mendukung dan membantu peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Kalimantan Barat.

"Dan kami dari IDI dan ILUNI saya kira siap untuk mendukung Kalbar untuk kesehatan yang lebih baik kedepannya," tegasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved