Hadapi Pemilu 2024, IKIP PGRI Pontianak dan BAWASLU Kalbar Teken MoU
Penandatanganan MoU tersebut berlangsung di Kampus IKIP PGRI Pontianak, Jalan Ampera no.88, Rabu 12 Oktober 2022.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – IKIP PGRI Pontianak dan Badan Pengawas Pemilu teken Memorandum of Understanding (MoU) di Kampus IKIP PGRI Pontianak, Jalan Ampera no.88, Rabu 12 Oktober 2022.
Keduanya melakukan penandatangan MoU untuk menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, yakni untuk peningkatan pengawasan partisipatif dalam menghadapi pemilihan umum dan pemilihan 2024 di Provinsi Kalimantan Barat.
Penandatanganan MoU tersebut berlangsung di Kampus IKIP PGRI Pontianak, Jalan Ampera no.88, Rabu 12 Oktober 2022.
“MoU ini juga bertujuan untuk memantapkan peran IKIP PGRI Pontianak dalam menyukseskan tahapan Pemilu 2024. Selain itu juga membuka ruang kerjasama di bidang pengabdian masyarakat bagi mahasiswa IKIP PGRI Pontianak untuk memberikan edukasi terkait dengan suksesi dan peran pemuda dalam pemilu 2024,” ujar Rektor IKIP PGRI Pontianak, Muhamad Firdaus, M.Pd.
Muhamad Firdaus, M.Pd berharap dengan adanya Penandatanganan MoU IKIP PGRI Pontianak dan Bawaslu Provinsi Kalbar ini dapat dilanjutkan dengan pemberian pelatihan kepada mahasiswa dan pemahaman mekanisme Pemilu.
• Raih IPK 3,94, Modestus Deovany Lulusan IKIP PGRI Pontianak Diberikan Beasiswa oleh Gubernur Kalbar
Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Rektor II IKIP PGRI Pontianak, Suherdiyato,M.Pd.
“Dengan Adanya Penandatanganan MoU IKIP PGRI Pontianak dan ini tentunya secara kelembagaan kami berharap akan ada implementasi Konkrit dalam mendukung Tri Darma perguruan tinggi dan memantapkan peran IKIP PGRI Pontianak dalam menyukseskan tahapan Pemilu 2024,” ujar Suherdiyanto.
Koordinator Divisi Permas dan Humas BAWASLU Kalbar Faisal Riza S.H, menyampaikan harapan bahwa IKIP PGRI Pontianak dapat berkontribusi dan berpartisipasi dalam peningkatan pemahaman dan pengawasan untuk mensukseskan Pemilu 2024.
“Kolaborasi kegiatan secara partisipatif melibatkan para mahasiswa yag focus pada tiga poin utama” katanya.
• IKIP PGRI Pontianak Perjuangkan Pemenuhan Syarat Miliki PPG
Tiga poin itu adalah politik uang, politisasi identitas, dan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
Faizal mengatakan bahwa alasan menggandeng mahasiswa dalam penyelenggaraan Pemilu disebabkan sebanyak 54 persen pemilih adalah generasi milenial.
Sehingga, peran mahasiswa menjadi sangat penting dalam kesuksesan Pemilu mendatang.
“Skema-skema kerjasama degan IKIP ke depannya antara lain melalui pembekalan KKM mahasiswa, program magang dan MKBKM,” tambahnya. (*)