Program Satu Data Kabupaten Sintang Ditargetkan Launching Awal Tahun 2023

Saat ini, tim sedang mengumpulkan data pengembangan sistem database fitur informasi geospasial dan terintegrasi dengan Web Geoportal Kabupaten Sintang

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Faiz Iqbal Maulid
Prokopim Setda Sintang
Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sintang, Dedy Irawan menghadiri Kegiatan Kick Off Meeting dan Pengumpulan Data Pengembangan Sistem Database Fitur Informasi Geospasial dan Terintegrasi dengan Web Geoportal Kabupaten Sintang di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Sintang pada Senin, 10 Oktober 2022. Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Sintang Jarot Winarno 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sintang, Dedy Irawan mengatakan Launching Satu data yang ditargetkan pada awal tahun 2023.

Saat ini, tim sedang mengumpulkan data pengembangan sistem database fitur informasi geospasial dan terintegrasi dengan Web Geoportal Kabupaten Sintang.

"Target kami, di awal tahun 2023 akan dilakukan launching Satu Data Kabupaten Sintang dan terkoneksi dengan satu data Indonesia dan geospasial,” kata Dedy Irawan, kemarin.

Dedy Irawan menjelaskan bahwa dalam Kick Off Meeting ini pihaknya akan melibatkan 20 Non Government Organization yang disebut mitra Pemkab Sintang dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, melibatkan Pusat Studi Pengembangan Informasi Geospasial Universitas Tanjungpura Pontianak.

Bupati Jarot Harap Pilkades Sintang Berlangsung Sukses Serta Aman dan Daman

Menurutnya, OPD sudah banyak mengumpulkan data sedangkan 20 organisasi mitra juga akan segera menyampaikan profile organisasi.

"Data-data yang kami terima dari OPD dan organisasi mitra, akan kami olah dan sinkronkan lagi. Intinya, kita ingin mengarahkan semuanya pada Satu Data Indonesia. Bappeda merupakan sekretaris Tim Satu Data sedangkan Dinas Kominfo merupakan Wali Data di daerah,” beber Dedy Irawan.

Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam pada Bappeda Kabupaten Sintang, Boby Oktavianus menjelaskan bahwa sebenarnya Tim Satu Data Kabupaten Sintang sudah memiliki Sekretariat Bersama yakni di Bappeda Kabupaten Sintang.

“SK Tim Satu Data Kabupaten Sintang akan dibuat pertahun. Jika ada NGO yang kami sebut sebagai mitra, ada yang tidak aktif, maka tidak masuk tim lagi di tahun berikutnya. Pada saat ini, sedang mengumpulkan profil semua mitra kerja kita dalam hal satu data ini,” ujar Boby.

Banjir Dampak Dari Luapan Sungai Kapuas Mulai Merendam Pemukiman Warga di Sintang

Pelibatan mitra ini merupakan bukti Pemkab Sintang menerapkan collaborative government dan gotong royong sesuai prinsip Lingkar Temu Kabupaten Lestari yang mana Kabupaten Sintang adalah ketuanya. Hingga saat ini, ada 18 mitra yang sudah menyampaikan profilnya.

“Kami berharap sekretariat bersama kami harapkan menjadi wadah koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergi program Pemda dan mitra. Kita keroyokan dalam bekerja. Apa yang bisa Pemkab Sintang kerjakan, dan apa yang bisa dikerjakan oleh mitra,” kata Boby Oktavianus.

Pemkab Sintang kata Boby memiliki keterbatasan dalam kewenangan, anggaran dan personel sehingga yang tidak mampu dikerjakan, bisa dilakukan oleh mitra dan perusahaan melalui CSR nya.

“Ke depan, akan ada musrenbang khusus dengan mitra setelah pelaksanaan musrenbang tingkat Kabupaten Sintang. sehingga apa saja yang belum masuk dalam perencanaan kita, bisa masuk dalam perencanaan mitra kita melalui CSR,” harap Boby.

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved