Vaksin Covid di Kalbar Kosong Per 30 September 2022, Ini Penjelasan Kadiskes Kalbar
Dengan estimasi, satu sampai dua hari lagi tiba di Pontianak. Tapi kondisi stok masih terbatas karena hanya mengandalkan realokasi dari provinsi lain.
Proses vaksinasi di Kabupaten Mempawah nampaknya harus berhenti sejenak menunggu informasi lanjutan akan adanya tambahan stok vaksin. Karena saat ini stok vaksin yang dikoordinir oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Mempawah sudah kosong.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mempawah, Jamiril, melalui Sub Koordinator Survim, Budiman, menjelaskan saat ini sudah tidak ada lagi stok vaksin yang dihimpun oleh Diskes Mempawah.
"Untuk sementara ini stok vaksin kita kosong. Jadi saat ini kita juga masih menunggu informasi lanjutan dari Provinsi terkait vaksin. Oleh sebab itu, dengan kosongnya stok vaksin mengakibatkan proses vaksinasi juga off," terangnya.
Kekosongan stok vaksin ini terang Budiman, salah satu penyebabnya karena stok vaksin sudah kedaluarsa. "Penyebab kekosongan stok vaksin ini bukan hanya habis begitu saja, melainkan juga stok yang ada sudah kadaluarsa dan tidak bisa digunakan lagi," terangnya.
Dengan kekosongan stok vaksin ini tambah Budiman, proses vaksinasi di Kabupaten Mempawah untuk sementara off. "Kalau vaksinasi terpaksa harus off dulu karena tidak ada stok vaksin kita. Di Puskesmas pun seperti itu habisnya karena vaksin kadaluarsa," tutupnya.
Hal yang sama terjadi di Sanggau. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau Sarimin Sitepu menyampaikan bahwa sejak 2 Oktober 2022, stok vaksin Covid-19 di Kabupaten Sanggau kosong.
Sementara untuk capaian vaksinasi hingga Selasa 4 Oktober 2022, vaksinasi dosis pertama sebanyak 324.398 orang, vaksinasi dosis kedua sebanyak 294.918 orang.
"Kemudian vaksinasi dosis ketiga sebanyak 54.886 orang, dan vaksinasi dosis keempat sebanyak 1.017 orang," jelasnya.
Kemudian terkait update kasus Covid-19, total keseluruhan kasus Covid-19 di Kabupaten Sanggau sebanyak 5.811 orang. "Dari jumlah itu yang dinyatakan sembuh sebanyak 5.745 orang. Dan kasus konfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 66 orang,"pungkasnya.
Cegah Manipulasi
Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas berupaya mencegah terjadinya vaksinasi tanpa suntik namun memiliki sertifikat layaknya vaksinasi secara benar. Upaya pencegahan tersebut dilakukan meskipun belum ada laporan temuan itu di Kabupaten Sambas.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Sambas Yusuf menjelaskan pihaknya bekerja dengan meneken fakta integritas dan perjanjian kerahasiaan user dan password sebelum vaksinasi dilakukan.
"Diskes Sambas sudah melakukan absensi vaksinasi covid-19, satu hari sebelum pelaksanaan, membuatkan fakta integritas dan perjanjian menjaga kerahasian user dan password," kata Yusuf.
Yusuf menerangkan apabila ditemukan kecurangan maka dapat dikonfirmasi pemegang user P-Care vaksin. Sebab Dinkes memiliki data manual dan Kpcpen Fasyankes pelaksana vaksinasi.
"Jadi jika ada terdapat kecurangan dapat dikonfirmasi pemegang user P-Care vaksin. Dinkes sudah memiliki data manual dan kpcpen fasyankes pelaksana vaksinasi di Kabupaten Sambas," ungkapnya.