Kebakaran Ludeskan Bangunan Balitbang Kalbar, Sumber Api Diduga Dari Korsleting Listrik

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kantor Balitbang Provinsi Kalbar terbakar pada Selasa 20 September 2022 sore.

Akibat kebakaran itu, kantor yang berlokasi di jalan Dr Soetomo Pontianak ludes hanya menyisakan puing-puing bangunan yang sudah tak berbentuk.

Kepala Balitbang Provinsi Kalbar Herkulana menyampaikan bahwa saat kejadian dirinya sedang berada di ruang kerja dan masih menyelesaikan pekerjaannya.

Kemudian, pada sekira pukul 17.00 WIB tiba - tiba ia mendapat laporan dari pegawainya kebakaran api telah membakar bagian atas ruangan analis keuangan.

• Keluarga Besar Kerajaan Amantubillah Mempawah Lepaskan Puake di Sungai Sebukit Rama

Saat itu iapun langsung keluar ruangan, namun api dengan cepat merambat dari bagian belakang ke seluruh bagian kantor.

"Api dari belakang itu dan cepat sekali langsung menyebar," ujarnya.

Saat hendak keluar kantor dikatakannya seluruh bagian atap sudah telah terbakar, ia berusaha menyelamatkan diri dari ruangannya yang berada di bagian tengah kantor.

"Jadi pada saat itu saya keluar dalam keadaan bangunan sudah terbakar, api terlalu cepat, pada saat saya keluar api sudah sampai depan dan besar, jadi saya lari dari ruangan saya yang ada di tengah untuk keluar," tuturnya.

Banyak aset kantor yang ludes tak tersisa pada Insiden ini. Pada insiden ini ia mengatakan tidak ada pegawai yang menjadi korban jiwa ataupun mengalami luka.

"Puji Tuhan saya tidak ada terluka, walaupun pada saat keluar tadi didepan ini sudah api semua," katanya. 

Duga Korsleting Listrik

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalbar, Harisson turun langsung ketika mendengar informasi kebakaran yang terjadi di kantor Balitbang Provinsi yang terletak di Jalan Sutomo Pontianak, Selasa 20 September 2022.

Dari informasi yang Tribun Pontianak terima bahwa asap mulai tampak dari Kantor Litbang Provinsi sekitar pukul 17.00 WIB, namun untuk kondisi terkini, api saat ini sudah padam. 

• Ajak Masyarakat Sukseskan Regsosek di Kapuas Hulu dan Kayong Utara

Harisson mengatakan bahwa kebakaran yang terjadi menyebabkan Kantor Litbang ludes dilahap si jago merah, dan hanya menyisakan dinding-dinding saja. 

"Jadi memang kantor Litbang terbakar habis, dan SPBU sebagian atapnya terkena,"ucap Harisson. 

Dikatakannya bahwa  dari informasi yang didapat dari staff yang masih bekerja pada sore tadi, yang melihat api atau asap sudah membesar keluar dari plafon atau atap kantor Litbang. 

"Kemungkinan dikarenakan listrik yang konslet. Lalu berdasarkan laporan staff yang sedang bekerja mereka melihat api dan asap yang sudah membesar dari plafon /atap,"ujarnya. 

Lanjutnya, yang jelas gedung Litbang dikatakannya  sebagian masih menggunakan kayu sehingga mudah sekali terbakar. 

"Untuk aktivitas kedepan , kita akan sesegera mungkin mencari tempat sementara. sehingga Balitbang bisa melakukan aktivitas seperti biasa,"ujarnya.

Harisson mengatakan terkait dokumen-dokumen tidak ada yang bisa diselamatkan. 

“Akan tetapi untuk hasil penelitian kan prosedurnya mereka sudah simpan dalam bentuk soft copy yang disimpan di USB,” pungkasnya.