DDII Kalbar Gelar FGD Peran Tokoh Agama Dalam Mewujudkan Pemilu Damai 2024

"DDII bisa meningkatkan peran aktif tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam menciptakan pemilu yang damai di Kalbar," ucap Ria Norsan.

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Muhammad Luthfi
Foto bersama tokoh lintas agama serta Wakil Gubernur Kalbar dalam acara FGD yang dilaksanakan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia di Hotel Ibis Pontianak, Sabtu 10 September 2022. 

"Kecenderungan umat itu mendengar ustaznya, sehingga apa yang disampaikan oleh Ustaz harus bisa dipertanggungjawabkan," pungkasnya.

Wadir Binmas Polda Kalbar AKBP M. Nasir, dalam sambutannya menyampaikan menjaga pemilu damai merupakan satu diantara tugas pokok polri.

Polri sangat apresiasi kegiatan DDII yang melaksanakan kegiatan ini dalam menciptakan pemilu damai guna mewujudkan pemimpin berintegritas dan mampu membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia nantinya.

Wakil gubernur Kalbar, Ria Norsan menyampaikan berharap para tokoh agama bisa menyampaikan pada masyarakat agar bisa menciptakan kondisi damai.

"DDII bisa meningkatkan peran aktif tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam menciptakan pemilu yang damai di Kalbar," ucap Ria Norsan.

Pemilu tidak bisa dianggap sebagai rutinitas 5 tahunan, pemilu akan menentukan wajah berbangsa dan bernegara setidaknya untuk 5 tahun kedepannya.

"Pemilu adalah arena kompetisi bukan arena pertempuran antar anak bangsa yang bisa membuat disintegrasi bangsa. DDII berperan mencerdaskan masyarakat untuk berpartisipasi dalam menentukan pemimpin yang berkualitas," tambahnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved