DDII Kalbar Gelar FGD Peran Tokoh Agama Dalam Mewujudkan Pemilu Damai 2024

"DDII bisa meningkatkan peran aktif tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam menciptakan pemilu yang damai di Kalbar," ucap Ria Norsan.

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Muhammad Luthfi
Foto bersama tokoh lintas agama serta Wakil Gubernur Kalbar dalam acara FGD yang dilaksanakan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia di Hotel Ibis Pontianak, Sabtu 10 September 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kalbar menggelar Focus Group Discussion Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) yang mengangkat tema "Peran Tokoh Agama Dalam Mewujudkan Pemilu Damai 2024", Sabtu 10 September 2022 di Hotel Ibis Pontianak.

Hadir langsung pada acara pembukaan FGD Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan, Wadir Binmas Polda Kalbar AKBP M. Nasir hingga tokoh lintas agama seperti perwakilan Budha, Hindu, Kristen hingga Katolik.

Ketua DDII Kalbar, Ustaz Makful Safwan menegaskan DDII adalah lembaga yang menjadi perekat anatar anak bangsa terlebih menjelang pemilihan umum (pemilu) yang akan berlangsung 2024 mendatang.

Ust Makful Safwan menjelaskan Rasulullah telah mengajarkan pada umatnya tentang perilaku bermasyarakat yang benar sehingga Islam harus mengamalkannya.

Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Gelar Diskusi Peran Tokoh Agama Dalam Mewujudkan Pemilu Damai 2024

DDII sendiri didirikan oleh tokoh pendiri bangsa, Muhammad Natsir. Ghiroh dari pendirian DDII adalah untuk menyatukan NKRI yang sebelumnya sebagai berbentuk serikat.

Pemilu 2024 adalah momentum untuk menyatukan semua elemen bangsa.
Pemimpin yang adil tentunya menjadi impian semua masyarakat Indonesia agar bisa membawa kemakmuran bangsa Indonesia.

"Jangan sampai terjebak dalam politik identitas yang memecah belah bangsa, mari bersama cegah hoax,” ucap Ustaz Makful Safwan saat di wawancarai.

Usztaz Makful Safwan juga menyatakan bahwa peran tokoh agama sangat penting dalam menciptakan pemilu damai hingga menangkal hoax.

Sebab umat tentu lebih mendengar omongan para tokoh agamanya, sehingga tokoh agama dianggap berperab penting dalam menciptakan kondisi yang kondusif.

Sebelum acara FGD, juga dilangsungkan MoU antara Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia dengan Bawaslu Kalbar terkait pengawasan Pemilu nantinya.

Ustaz Makful Safwan menjelaskan MoU yang ditandai tangani antara Bawaslu dan DDII adalah bagian dari sumbangsih DDII dalam pengawasan Pemilu sehingga tercipta pemilu yang aman, adil dan jujur.

Ia berharap pemilu yang damai dalam bingkai NKRI dan melahirkan pemimpin yang berintegritas dan berkualitas nantinya.

DDII yang tersebar disemua kabupaten kota di Kalbar ditegaskan akan mengambil peran dalam mencerdaskan masyarakat.

"Pemilu damai adalah pemilu yang dilaksanakan sesuai dengan konstitusi dan sesuai dengan aturan yang ada," tegasnya.

Ustaz Makful Safwan menambahkan para kader DDII juga dibekali bagaiamana menyampaikan ceramah yang rahmatan lil'alamin dan pencegrahan ditengah masyarakat.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved