Petani Daun Kratom di Kapuas Hulu Masih Berharap Harga Jual Tinggal 

Seperti apa yang disampaikan oleh seorang petani daun kratom di Kapuas Hulu, Ujang Amad, dimana dirinya hingga saat ini masih berkebun daun kratom,

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Sahirul Hakim
Daun Kratom di Putussibau yang sudah siap dipanen di belakang rumah milik warga setempat, Kamis 11 Agustus 2022. 

Bambang juga sangat mendukung Gubernur Provinsi Kalimantan Barat terus berupaya memperjuangkan petani daun kratom khususnya di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.

"Semoga masa panjang daun kratom masih lama, sehingga kami bisa kembali menambah dan mengelola daun kratom untuk pertumbuhan ekonomi kami," ungkapnya. 

Seorang pembeli Daun Kratom, Dede menyatakan kalau dirinya saat ini membeli daun kratom ke petani tidak terlalu banyak, hanya sesuai dengan pesanan bos, dan kemampuan modal.

"Mengapa karena kaitan juga harga daun kratom masih murah," ujarnya.

Dijelaskannya, sekarang hanya mampu dalam dua Minggu 1 ton dikirim ke bos yang ada di Pontianak, itupun dibayar tidak kes masih menunggu juga.

"Jadi bisnis daun kratom betul-betul harus berani, dan berharap kepercayaan," ucapnya.

Apa lagi tambah Dede, saat ini aturan pengelolaan daun kratom masih belum jelas, namun masih ada harapan usia daun kratom panjang, karena hampir semua pejabat pemerintah di Kalbar menunggu daun kratom.

"Kalau memang tak bisa, ya mau tak mau kita hentikan bisnis daun kratom," ungkapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved