Jokowi ke Kalbar

Upaya Pemprov Kalbar Tingkatkan Mutu dan Pelayanan RSUD dr Soedarso

Selain fasilitas kesehatan yang terus ditingkatan, Pelayanan RSUD Soedarso akan terus dibenahi mulai dari perilaku dokter dan nakes yang bertugas

Penulis: Anggita Putri | Editor: Tri Pandito Wibowo
Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana meninjau fasilitas gedung baru RSUD dr. Soedarso di Kota Pontianak, Selasa, 9 Agustus 2022. Dalam peninjauan tersebut, tampak mendampingi Presiden dan Ibu Iriana yaitu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan dipandu oleh Direktur RSUD dr. Soedarso, Drg. Yuliastuti Saripawan. 

“Saya ucapkan selamat pada masyarakat Kalbar,” pungkasnya

Presiden Jokowi Pantau Langsung Kondisi Gedung Baru RSUD Soedarso Pontianak

Tingkatkan Mutu Pelayanan

Sutarmidji juga menyampaikan bahwa Provinsi Kalimantan Barat adalah wilayah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia.

Dengan kemudahan akses melalui trasportasi darat mengakibatkan sebagian masyarakat Kalbar berobat ke negara tetangga tersebut.

Adanya beberapa layanan yang belum tersedia menyebabkan masyarakat juga harus ke luar Kalbar untuk berobat.

“Untuk itu Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terus berupaya meningkatkan mutu dan jenis layanan kesehatan agar masyarakat kita tidak lagi berobat ke luar negeri atau ke luar Kalbar,”ujarnya.

Pada Tahun Anggaran 2022 ini juga dilaksanakan pembangunan Gedung Radioterapi untuk memberikan pelayanan bagi pasien kanker yang diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2023.

Sehingga pasien yang memerlukan terapi kanker tidak lagi harus berangkat ke Malaysia atau pun Jakarta.

“Pada tahun 2023, kami juga akan membangun Poliklinik Gigi dan Mata Modern, sebagai upaya peningkatan layanan,”pungkasnya.

Benahi Perilaku Dokter dan Nakes

Sebelumnya Gubernur Sutarmidji telah menyampaikan bahwa RSUD Soedarso Pontianak ini nantinya juga akan dibuat menjadi Rumah Sakit tanpa kelas.

“Dulu waktu saya masih menjadi Wako Pontianak RS di Kota saya buat tanpa kelas, yang artinya kita melihat orang sakit itu perawatannya bukan tergantung kelas, tapi tergantung jenis penyakit nya,”tegas Mijdi.

Tak hanya itu saja, Sutarmidji mengatakan bahwa RSUD Soedarso banyak mendapatkan bantuan dari pusat.

Dimana bantuan tersebut berupa alat kesehatan (Alkes) senilai Rp 150 miliat yang sudah datang semua dan terpasang di RSUD Soedarso Pontianak.

“RSUD Soedarso ini banyak dapat bantuan dari pusat. Ketika saya bertemu Presiden waktu awal menjadi Gubernur saya sampaikan niat untuk membangun RSUD Soedarso. Saat itu Pak Presiden Jokowi respon dengan memberikan Alkes sebesar Rp 150 Miliar dan semua sudah datang dan terpasang,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Selain mempunyai fasilitas kesehatan yang terus ditingkatan, Pelayanan RSUD Soedarso akan terus dibenahi mulai dari perilaku dokter dan nakes yang bertugas.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved