Jokowi ke Kalbar

Upaya Pemprov Kalbar Tingkatkan Mutu dan Pelayanan RSUD dr Soedarso

Selain fasilitas kesehatan yang terus ditingkatan, Pelayanan RSUD Soedarso akan terus dibenahi mulai dari perilaku dokter dan nakes yang bertugas

Penulis: Anggita Putri | Editor: Tri Pandito Wibowo
Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana meninjau fasilitas gedung baru RSUD dr. Soedarso di Kota Pontianak, Selasa, 9 Agustus 2022. Dalam peninjauan tersebut, tampak mendampingi Presiden dan Ibu Iriana yaitu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan dipandu oleh Direktur RSUD dr. Soedarso, Drg. Yuliastuti Saripawan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Presiden Jokowi telah meresmikan Gedung Baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso Provinsi Kalimantan Barat dengan ditandai melakukan penandatangan prasasti, Selasa 9 Agustus 2022.

Saat peresmian Gedung Baru RSUD Soedarso, Jokowi menyampaikan bahwa sangat sedih ketika melihat ada warga Indonesia yang pergi berobat keluar negeri, khususnya di Kalbar yang banyak sekali berobat ke Kuching.

Mengingat akses darat maupun udara, dari Provinsi Kalbar sangat mudah untuk pergi ke Malaysia.

“Saya sedih kalau ada warga kita yang sakit, lalu pergi berobatnya keluar negeri, khususnya untuk Kalbar yang banyak sekali ke Kuching,”ujarnya.

Jokowi menyampaikan outflow atau uang yang keluar untuk membiayai orang yang sakit dan berobat keluar negeri bahkan bisa mencapai Rp 110 Triliun setiap tahunnya.

“Saat Pak Gubernur datang ke saya minta bantuan ke Pempus, daerah yang bangun gedungnya, dan bantuan alkes dari pusat. Akhirnya saya jawab setuju dan bangun dengan biaya Rp 205 Miliar, nah inilah yang namanya gotong royong untuk menyelesaikan uang yang harus keluar karena tidak siapnya RS kita,”tegas Jokowi.

Jokowi mengecek langsung gedung baru RSUD Soedarso yang ia resmikan. Dimana terdapat 277 tempat tidur.

“Itu saya cek semua ruangannya dan sudah super modern. Saya ingatkan jangan keluar negeri lagi dan di sini sudah cukup untuk tangani kasus yang ada,”ujar Jokowi.

Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soedarso terdiri atas 2 (dua) gedung, yang masing masing memiliki 6 (enam) lantai.

Keduanya dibangun menggunakan sumber dana APBD Tahun 2019, 2020, dan 2021, dengan nilai sebesar Rp205 miliar.

Adapun jumlah tempat tidur yang tersedia sebanyak 277 buah, dengan rincian sebagai Instalasi Gawat Darurat 22 tempat tidur, Rawat Inap 82 tempat tidur, Rawat Inap Maternal 25 tempat tidur, VK (Kamar Bersalin) 11 tempat tidur, Neonatal Intensive Care Unit (NICU) 10 tempat tidur.

Lalu ada Perinatal Intensive Care Unit (PICU) 10 tempat tidur, Intensive Care Unit (ICU) 20 tempat tidur, High Care Unit (HCU) 20 tempat tidur, Intensive Cardio Care Unit (ICCU) 14 tempat tidur, Perawatan Perinatal 15 tempat tidur, Rawat Inap Observasi 48 tempat tidur, serta Kamar Operasi 14 kamar.

Ia menyampaikan bahwa sudah banyak belajar dari adanya pandemi covid-19 selama kurang lebih 2,5 tahun belakang ini.

“Dari pandemi kita bisa melihat bagaimana sistem kesehatan nasional kita, di bagian mana yang harus dipercepat semua bisa terlihat. Saat krisis pandemi juga kelihatan semua mana yang tidak benar, mana yang lamban dan kurang, inilah yang kita pebaiki,” tegasnya.

Jokowi mengaku senang hari ini bisa melihat langsung bangunan megah ini RSUD Soedarso Pontianak yang baru.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved