Ilmu Parenting

Apa Itu Regresi Tidur yang Dialami Bayi Saat Rewel di Malam Hari?

Meski begitu penelitian Journal of Sleep Research belum menunjukkan regresi tidur yang terjadi pada usia tertentu untuk setiap bayi.

AFP
Bayi mungkin saja menangis atau rewel karena suatu penyakit, popok yang perlu diganti, atau rasa lapar di malam hari. 

Bayi yang masih di awal fase kehidupan pun membutuhkan hal tersebut dan orangtua sebaiknya memahami.

Dalam hal ini, American Academy of Pediatrics menyarankan orangtua untuk menggunakan graduated extinction.

Metode tersebut secara perlahan meningkatkan berapa lama orangtua menunggu untuk menanggapi tangisan bayi setelah menidurkannya.

Hal itu juga menawarkan beberapa kenyamanan dan dukungan saat bayi belajar bagaimana menenangkan diri dan tertidur sendiri.

2. Beri bayi makanan yang baik di siang hari

Orangtua wajib memastikan asupan makanan anak sepanjang hari supaya si kecil tidak kelaparan ketika malam hari atau tidur siang.

Bayi sebaiknya disuapi makanan 15 menit sebelum tidur untuk membuatnya mengantuk.

"Ini rutinitas santai yang menyenangkan," tutur Szugye.

3. Pastikan bayi mengantuk

Saat menidurkan bayi, pastikan si buah hati mengantuk tetapi tidak sepenuhnya tertidur.

Tanda lainnya seperti menguap, mengucek mata, atau memegang telinganya menunjukkan bahwa bayi lelah dan siap untuk tidur.

"Dengan mulai bangun di tempat tidur, bayi belajar bahwa mereka bisa tertidur sendiri,” kata Szugye.

"Jadi, jika mereka bangun di tengah malam, bayi memiliki pengalaman dan latihan untuk kembali tidur."

4. Ciptakan suasana yang tenang

Layaknya orang dewasa yang ingin tenggelam dalam dunia mimpi, bayi juga membutuhkan suasana yang tenang untuk tertidur.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved