Contoh Pantun Cinta Bahasa Gorontalo/Lohidu dan Artinya yang Romantis

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Menelusuri kekayaan budaya Nusantara tidak lengkap tanpa mengenal ragam sastra lisan daerah, salah satunya dari Gorontalo. 

Di provinsi yang terletak di Pulau Sulawesi ini, terdapat bentuk puisi rakyat tradisional yang disebut Lohidu, yang juga dikenal sebagai pantun Gorontalo.

Lohidu merupakan bentuk ekspresi sastra yang berkembang dari generasi ke generasi secara lisan, dan hingga saat ini masih dilestarikan dalam berbagai acara adat dan kegiatan budaya.

Seperti halnya pantun Melayu, Lohidu juga memiliki rima dan irama khas, namun dengan sentuhan lokal yang unik.

Tema Percintaan dalam Pantun Gorontalo

Salah satu tema yang paling banyak digunakan dalam Lohidu adalah percintaan atau asmara. Lewat bahasa yang puitis dan kiasan, pantun ini menyampaikan perasaan cinta, rindu, harapan, bahkan patah hati dengan sangat indah dan bermakna.

Menariknya lagi, kumpulan pantun cinta Gorontalo ini tidak hanya cocok untuk dipelajari, tetapi juga bisa dijadikan konten menarik di media sosial, karena telah dilengkapi dengan arti atau terjemahan dalam Bahasa Indonesia.

• Salam dari Binjai, Icon, Profil dan Contoh Pantun Kota Rambutan yang Penuh Pesona

Contoh Pantun Cinta Gorontalo (Lohidu) dan Artinya

Lohidu 1:
Hulondalo lopo ta’iya
Bohu lopo ta monilawu
Tulodu lo hatiya
Na umuli’iyo ta polu

Artinya:
Gorontalo bukan sembarang tempat
Bagaikan bunga yang sedang mekar
Tanda dari isi hati
Ingin sekali meminangmu

Lohidu 2:
Bitu lo langge lo ta’ali
Dutu lo hu’idu podulu
Bohu ta luwo to woli
Wawu bohu to popolu

Artinya:
Bintang di langit bersinar cerah
Cahayanya menuntunku malam ini
Engkaulah dambaan hati yang indah
Yang selalu hadir dalam mimpiku

Kumpulan pantun Gorontalo atau Lohidu

1. Tulo-tulo to janela
lohudu mola oluqu
Ta boqo-boqo lo u me:la
uanggu tilantahuqu

Artinya:

Memandang dari jendela
Mengangkat tangan
Yang memakai baju merah
Kukira tunanganku.

2. Ma hilamaqu batemu
maito to palepelo
Di:la momata wolemu
waqu halale matelo

Artinya:

Telah kuambil batikmu
Ada di serambi
Tidak jadi denganmu
Aku lebih baik mati.

3. Wonu yiqo motabiqu
langgela tenggediqu
Wonu yiqo moqe:la
tenggediqu langgela