Ilmu Parenting

Apa Itu Regresi Tidur yang Dialami Bayi Saat Rewel di Malam Hari?

Meski begitu penelitian Journal of Sleep Research belum menunjukkan regresi tidur yang terjadi pada usia tertentu untuk setiap bayi.

AFP
Bayi mungkin saja menangis atau rewel karena suatu penyakit, popok yang perlu diganti, atau rasa lapar di malam hari. 

Perlu diketahui bahwa durasi tidur bayi memang berkurang seiring pertambahan usia.

Hal tersebut sebenarnya bervariasi pada setiap bayi. Meski sering dikatakan wakti tidur bayi yang berkurang terjadi sekitar usia empat bulan.

"Yang penting untuk diketahui adalah itu tidak berlangsung selamanya," imbuh Szugye.

Di sisi lain, terjadinya regresi tidur beriringan dengan pertumbuhan dan perkembangan bayi pada tahun pertama kehidupannya.

Meski begitu penelitian Journal of Sleep Research belum menunjukkan regresi tidur yang terjadi pada usia tertentu untuk setiap bayi.

Orangtua perlu memahami bahwa terbangunnya si kecil di tengah malam karena regresi tidur biasanya berlangsung 1-2 minggu.

Setelah waktu tersebut terlewati, bayi akan kembali ke jalur tidur yang normal.

Baca juga: Cara Cepat Mengatasi Hidung Tersumbat Tanpa ke Dokter, Kenali Bahaya Hidung Tersumbat pada Bayi

Tanda bayi mengalami regresi tidur

Ada sejumlah tanda yang dapat diketahui orangtua untuk menentukan apakah buah hatinya mengalami regresi tidur, di antaranya:

  • Semakin rewel: ini terjadi lantaran pola tidur bayi yang terganggu
  • Tidur siang berkurang: kebiasaan bayi yang terbiasa tidur siang juga terganggu dan waktunya menjadi berkurang
  • Bayi kemungkinan membutuhkan waktu yang lama untuk mengantuk.
  • Di samping tanda-tanda yang sudah disebutkan, Szugye mengingatkan bahwa bayi yang terbangun di malah hari tidak selalu disebabkan regresi tidur.

Bayi mungkin saja menangis atau rewel karena suatu penyakit, popok yang perlu diganti, atau rasa lapar di malam hari.

Baca juga: 15 Rekomendasi Nama Bayi Laki-laki Islam Modern Terbaru 2022

Cara mengatasi regresi tidur pada bayi

Orangtua bisa membantu anaknya yang masih belia supaya mengembangkan rutinitas tidur yang baik.

Lalu, bagaimana caranya? Simak yang berikut ini.

1. Pelatihan tidur

Pelatihan tidur tidak sekadar bermanfaat bagi orang-orang yang menderita insomnia.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved