Update Data Lengkap Jemaah Haji yang Wafat Hingga 27 Juni 2022, Bagaimana Nasib Ibadahnya?
Hingga 27 Juni 2022, Kemenag merilis 14 data resmi jemaah yang wafat, dikutip dari laman resmi Kemenag RI di Instagram @kemenag_ri , diantaranya adala
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Meninggal saat di pesawat
Jamaah haji bernama Muslim asal kloter 1 Embarkasi Aceh (BTJ 1) meninggal dunia sebelum mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Kepala KKHI Madinah Enny Nuryanti mengungkapkan bahwa berdasarkan laporan kondisi, Muslim masih stabil waktu di embarkasi dan di pesawat.
Bahkan, almarhum tidak tergolong dalam jemaah risiko tinggi dan menjadi salah satu Ketua Regu (Karu) dari Kabupaten Pidi Jaya.
"Satu jam sebelum pesawat mendarat, beliau mengeluh pusing, mual, muntah dan nyeri ulu hati. Oleh dokter TKH kemudian diberikan penanganan awal dengan memberikan obat gastroprotektor (sucralfat syrup),” jelas Enny di kutip dari laman Kemenag.
Meskipun sudah mendapatkan penanganan awal, kondisi pasien makin drop, sehingga diberikan injeksi obat antimuntah dan pemberian suplementasi oksigen.
Tak lama berselang, kondisi pasien semakin menurun dan sempat tidak sadarkan diri.
Petugas kemudian melakukan tindakan resusitasi jantung paru beberapa menit sebelum akhirnya dinyatakan meninggal.
Kematian Muslim diduga karena serangan jantung, karena memiliki riwayat pembesaran jantung, kolestrol tinggi dan riwayat penyakit lambung.
“Adanya faktor risiko seperti kolesterol tinggi dan pembesaran jantung merupakan penyebab dari kejadian serangan jantungnya, ditambah aktivitas berlebih atau kelelahan selama di dalam pesawat,” pungkas Enny. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News