Antrean Terjadi di Hampir Semua SPBU, Pihak SPBU di Sambas Terima 8 KL Tiap Hari
"Penyaluran sudah ditentukan oleh pihak Pertamina. Setiap hari penyaluran dilakukan pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB atau juga sampai BBM
Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Manajer satu diantara SPBU di Kecamatan Sambas, Laurensius mengungkapkan setiap hari selalu terjadi antrean pengisian BBM jenis solar di SPBU. Bahkan tidak hanya di Kecamatan Sambas, kondisi tersebut juga sering terjadi di SPBU lainnya yang ada di Kabupaten Sambas.
Laurensius menerangkan, enam hari dalam seminggu, SPBU tempat ia bertugas mendapat pasokan kuota 8 kilo liter BBM jenis solar. Khusus hari Senin merupakan jadwal off pasokan solar di SPBU tersebut.
"Setiap hari solar itu ada datang 8 KL. Dalam satu minggu solar datang sebanyak enam kali. Absen off itu hari Senin, setiap hari solar dari Pontianak selalu datang 8 KL," ujarnya saat ditemui Tribun Pontianak, Senin 13 Juni 2022.
Dia mengatakan penyaluran pasukan solar ditentukan oleh Pertamina di Pontianak. Jadwal penyaluran dilakukan setiap hari kecuali Senin mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.
"Penyaluran sudah ditentukan oleh pihak Pertamina. Setiap hari penyaluran dilakukan pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB atau juga sampai BBM-nya habis," katanya.
• Melahirkan di RSUD Sambas, Kepala Rutan Sambas Sebut Terdakwa TA Telah Hamil Sebelum Masuk Rutan
Kondisi antrean kata dia, disebabkan oleh kuota solar yang tidak mencukupi kebutuhan. Karena solar sedikit maka selalu terjadi antrean ketika solar datang.
"Seperti biasa, selalu terjadi antre, karena mungkin barangnya sedikit maka selalu ada antre di setiap BBM solar datang. Dari jam penyaluran pukul 09.00 WIB selalu antre," jelasnya.
Dia mengatakan pihaknya mengatur penyaluran solar, bagi kendaraan roda empat maksimal 60 liter dan kendaraan roda enam maksimal 70 liter.
"Untuk penyaluran BBM roda enam kami berikan kurang lebih 70 liter, dan untuk roda empat 60 liter. Diatur pengisiannya, soalnya jika tidak diatur takutnya kendaraan lain tidak kebagian," tuturnya.
Pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan semaksimal mungkin supaya pengantre solar semuanya kebagian.
"Agar semuanya dapat, selalu mencukupi berapa pun jumlah mereka mengantre kita mengusahakan selalu mencukupi. Jangan sampai ada yang tidak dapat, jadi kita bagi pembagiannya itu," jelasnya.
Dia menyebut kendaraan yang mengantre sebagian besar truk, bus, bus antar kota atau kabupaten dan kendaraan pribadi.
"Sebagian juga bus antar kabupaten, seperti Perintis, mereka selalu mengantre setiap hari, kemudian juga mobil pribadi," katanya.
Dia menegaskan, setiap hari jika BBM solar datang maka akan selalu antre. Kecuali, ucap dia, jika tidak ada minyak maka tidak ada antrean.
"Misalnya hari ini (Senin) karena jadwal Senin kita off," ujarnya.