Pola Hidup Sehat
Cara Sederhana Menurunkan Berat Badan dengan Cepat, Berapa Kg Target Satu Minggu?
Sayuran hijau kaya akan nutrisi dan Anda bisa makan dalam jumlah yang sangat banyak tanpa meningkatkan kalori dan karbohidrat secara drastis.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Menurunkan berat badan tentunya menjadi keinginan banyak orang yang memiliki tubuh tidak ideal.
Penurunan berat badan yang stabil, sebanyak 0,5 hingga 1 kilogram per minggu direkomendasikan untuk mengelola berat badan jangka panjang yang paling efektif.
Seperti kita tahu, ada berbagai macam jenis diet. Namun tidak semuanya efektif menurunkan berat badan.
Dilansir Healthline, ada tiga cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan dengan cepat dan tentunya berdasarkan sains.
• Terapi Timun untuk Diet, Ramuan Alami Mampu Turunkan Berat Badan
1. Kurangi karbohidrat olahan
Salah satu cara untuk menurunkan berat badan dengan cepat adalah dengan mengurangi gula dan pati, atau karbohidrat.
Ini bisa dilakukan dengan pola makan rendah karbohidrat atau dengan mengurangi karbohidrat olahan dan menggantinya dengan biji-bijian.
Saat Anda melakukannya, tingkat rasa lapar Anda akan turun, dan Anda biasanya makan lebih sedikit kalori.
Dengan pola makan rendah karbohidrat, Anda akan memanfaatkan pembakaran lemak yang tersimpan untuk energi, bukan karbohidrat.
Jika Anda memilih mengonsumsi lebih banyak karbohidrat kompleks seperti biji-bijian bersama dengan defisit kalori, Anda akan mendapat manfaat dari serat yang lebih tinggi dan mencernanya lebih lambat.
• Daftar Buah yang Wajib Dikonsumsi untuk Menurunkan Berat Badan
Karbohidrat kompleks ini membuat Anda merasa lebih kenyang dan puas.
Sebuah studi tahun 2020 mengkonfirmasi bahwa diet karbohidrat yang sangat rendah bermanfaat untuk menurunkan berat badan pada populasi yang lebih tua.
Penelitian juga menunjukkan bahwa diet rendah karbohidrat dapat mengurangi nafsu makan, yang dapat menyebabkan makan lebih sedikit kalori tanpa merasa lapar.
Perhatikan bahwa efek jangka panjang dari diet rendah karbohidrat masih diteliti.
Mungkin juga sulit untuk menjalankan diet rendah karbohidrat, yang dapat menyebabkan diet yoyo dan kurang berhasil dalam mempertahankan berat badan yang sehat.
Ada potensi kerugian dari diet rendah karbohidrat yang dapat mengarahkan Anda ke metode lain.