Pasca Launching BIAN, Angka Cakupan Imunisasi Anak di Sambas Terus Meningkat

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Angka cakupan Imunisasi anak Kabupaten Sambas tertinggi di antara kabupaten/kota lainnya di Kalimantan Barat.

Sejak launching Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Eliminasi Campak dan Imunisasi Kejar serentak di Kalimantan Barat, angka imunisasi Kabupaten Sambas terus meningkat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, dr. Fatah Maryunani mengungkapkan imunisasi anak di Kabupaten Sambas terus meningkat selama Launching Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Eliminasi Campak dan Imunisasi Kejar yang dilaksanakan serentak di Kalimantan Barat.

Dokter Fatah Maryunani mengatakan hingga saat ini cakupan imunisasi sudah bagus. Pihaknya menargetkan cakupan imunisasi anak di Kabupaten Sambas sampai 100 persen.

• Kagum Filosofi Tepung Tawar, Danrem 121 ABW Kunjungi Sambas

"Alhamdulillah capaian untuk Kabupaten Sambas bagus. Kami menargetkan 100 persen untuk BIAN Kabupaten Sambas hingga 18 Juli 2022 mendatang," kata Fatah Maryunani.

Dokter Fatah Maryunani menerangkan imunisasi dapat mencegah penyakit terhadap bayi yang menerima imunisasi.
Tentunya, kata dia, dampak yang diberikan imunisasi pasti akan mencegah penyakit pada bayi.

Fatah Maryunani menuturkan bahwa hingga 26 Mei 2022 cakupan BIAN di Kabupaten Sambas paing tinggi di Kalimantan Barat.

“Rangking pertama di Kalimantan Barat dengan capaian 28,3 persen. Menurut cakupan data per 26 Mei 2022 BIAN di Kabupaten Sambas mencapai 28,3 persen menduduki peringkat pertama di antara 13 kabupaten/kota di Kalimantan Barat," tuturnya.

Dia menjelaskan dengan sasaran bayi berumur 9 bulan hingga anak kurang dari 12 tahun di Kabupaten Sambas berjumlah 34.881 jiwa dengan 28 puskesmas di Kabupaten Sambas.

"Dari sasaran dan cakupan Imunisasi MR dengan sasaran berusia 9 bulan sampai kurang dari 12 tahun terdapat 28 puskesmas yang ada di Kabupaten Sambas dengan total 34881 jiwa cakupan," katanya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News