Hindari Asam Lambung atau Gerd di saat Lebaran Tiba dan Makan-makan
Supaya asam lambung tidak kambuh, sebab banyak sekali aneka makanan yang dapat memicu terjadi asam lambung pada menu hindangan lebaran.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Lebaran Idul Fitri 1443 H tiba, seluruh umat Islam merayakannya dengan menggelar acara makan bersama.
Setelah melakukan ibadah puasa sebulan penuh, perut akan mengalami perubahan kembali dalam menerima makanan.
Terutama bagi penderita asam lambung atau gerd (Gastroesophageal reflux disease) harus diperhatikan betul cara makan yang baik.
Supaya asam lambung tidak kambuh, sebab banyak sekali aneka makanan yang dapat memicu terjadi asam lambung pada menu hindangan lebaran.
Gangguan pada asam lambung ini bisa menyebabkan nyeri di perut, rasa terbakar, dan sesak di dada.
Orang yang memiliki riwayat GERD perlu memperhatikan makanan yang dikonsumsinya selama bulan puasa.
Penyebab GERD adalah ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan yang dapat mengiritasi lapisan esofagus.
• Cara Mencegah Asam Lambung atau Gerd saat Puasa, Lakukan Tips Berikut dan Cara Makan yang Benar
Naiknya asam lambung sering terjadi akibat makan berlebihan, berbaring setelah makan, atau makan makanan tertentu.
Makanya yang sebaiknya dihindari makanan yang dapat memicu asam lambung.
Berikut ini cara mengatasi asam lambung saat lebaran Idul Fitri
1. Tinggalkan Makanan Pemicu Asam Lambung
Penderita asam lambung memiliki sejumlah pantangan yang harus dihindari, terutama saat menjalankan ibadah puasa.
Diantaranya tidak makan makanan pedas, asam, berlemak, asin, kafein dan soda.
- Pedas : Cabe, Lada,
- Berlemak : Santan, Gorengan, Daging Merah, Keju, Susu Full Fat.