Lebaran Idulfitri NU-Muhammadiyah Berpotensi Bareng, Wako Sarankan Perbanyak Salat Id di Lapangan
Sementara itu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1443 H jatuh pada Senin 2 Mei 2022.
Pada Idulfitri tahun ini, Wako Edi akan salat di lapangan yang dipusatkan di depan Kantor Wali Kota Pontianak, Jl Rahadi Usman yang digelar oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Pontianak. "Dengan adanya kelonggaran ini, diharapkan pelaksanaan Salat Id tersebar di banyak tempat. Sehingga tidak terjadi penumpukan di satu atau dua titik lokasi saja," ujarnya, Kamis 28 April 2022.
Meski pelaksanaan salat tanpa memberlakukan jarak saf, namun ia berharap jamaah tetap mengenakan masker. Hal ini guna mengantisipasi tertularnya virus Covid-19.
"Jadi meskipun tidak ada pembatasan jarak antar jamaah, tetapi kita tetap berpatokan pada protokol kesehatan yakni tetap mengenakan masker," ungkap Edi Rusdi Kamtono yang juga selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Pontianak.
Selain itu, Wako Edi juga menerangkan, bahwa pihaknya tahun ini tidak melaksanakan open house sesuai dengan kebijakan dari pemerintah pusat. "Open house ditiadakan sesuai aturan dari pusat," katanya.
Tetap Kenakan Masker
Ketua Umum PHBI Kota Pontianak, Yaya Maulidia, menyatakan pihaknya saat ini telah mempersiapkan rencana pelaksanaan Salat Id yang akan dipusatkan di lapangan depan Kantor Wali Kota Jalan Rahadi Usman.
"Tahun ini kita tidak lagi memberlakukan jarak saf, tetapi jamaah diminta tetap mengenakan masker," terangnya.
Ia menambahkan, untuk areal pelaksanaan Salat Id mulai dari depan Kantor Pos lama hingga ke arah Bank BNI 1946. Terkait kesiapan petugas, Yaya mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk kelancaran Salat Id yang diperkirakan bakal dipenuhi jamaah.
Selaku panitia Salat Id depan Kantor Wali Kota, pihaknya juga akan mempersiapkan tempat pelaksanaannya, baik itu dari aspek kebersihan termasuk garis saf serta fasilitas lainnya terutama berkaitan dengan protokol kesehatan.
"Kami akan persiapkan thermogun, masker, fasilitas untuk tempat cuci tangan, termasuk bantuan penyediaan sarana toilet cabin dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar," jelasnya.
Dia mengimbau jamaah yang akan melaksanakan Salat Id di lapangan depan Kantor Wali Kota untuk membawa sajadah sendiri. Dan bagi yang membawa kertas koran sebagai alas, setelah selesai melaksanakan salat diimbau untuk membuangnya ke tempat sampah atau dibawa pulang kembali.
Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Yusnaldi menuturkan, pelaksanaan Salat Id 1443 Hijriyah di depan Kantor Wali Kota direncanakan akan digelar pada Senin, 2 Mei 2022 atau disesuaikan dengan keputusan pemerintah pusat dalam penetapan Hari Raya Idulfitri.
Waktu pelaksanaannya akan dimulai pukul 06.00 WIB. Adapun yang bertindak sebagai khatib adalah Syech Anas Said Azzobi dan imam oleh H Abdul Syukur Mustafa.
Sementara itu Ketua Umum Yayasan Masjid Mujahidin Pontianak, Syarif Kamaruzaman, menyampaikan hasil rapat Pengurus Yayasan Mujahidin Kalimantan Barat, tentang Pelaksana Shalat Idul Fitri 1443 H.
“Untuk waktu pelaksanaan masih menunggu ketetapan Menteri Agama RI. Sedangkan lokasinya, di Halaman dan Plaza Masjid Raya Mujahidin, alternatif Ruang Masjid. Perkiraan kapasitas jumlah jamaah 12 ribu orang,” jelasnya.