Ramadhan Kareem
Cara-cara Menyiapkan Tubuh untuk Berpuasa Selama Ramadhan 1443 H
Sebelum memulai puasa Ramadhan 1443 H, penting untuk mempersiapkan tubuh agar sia]p menjalani ibadah puasa...
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sebelum memulai puasa Ramadhan 1443 H, penting untuk mempersiapkan tubuh agar siap menjalani ibadah puasa.
Jelang Ramadhan, fisik dan mental perlu dipersiapkan untuk menjalani puasa.
Persiapan ini berguna sebagai masa transisi agar jiwa dan raga tidak kaget dengan perubahan saat berpuasa.
Apalagi ramadhan yang menjadi waktu yang istimewa ini lantaran banyak perubahan dalam aktivitas harian, seperti bangun sebelum subuh untuk sahur, penyesuaian tubuhdalam beraktivitas selama puasa, hingga persiapan ibadah agar lebih khusyuk.
Melansir Arab News, ahli nutrisi sekaligus pakar kebugaran dari Fit Squad DXB Dubai, Devinder Bains, membagikan kiat untuk melatih fisik agar siap menjalani ibadah puasa.
Sejumlah hal berikut adalah termasuk cara menyiapkan tubuh untuk puasa:
• Jenis - jenis Makanan Terbaik untuk Berbuka Puasa dan Sahur
1. Pastikan kebutuhan cairan terpenuhi
Seminggu sebelum Ramadan, pastikan kebutuhan cairan tubuh terpenuhi.
Bila perlu, minum air putih lebih banyak satu atau dua gelas dari biasanya. Tujuannya, untuk memastikan hidrasi tubuh berada di level optimal.
Dengan menjaga kebutuhan cairan terpenuhi tetap terjaga, diharapkan tubuh tidak mengalami dehidrasi.
Terlebih, jika puasa Ramadhan mulai memasuki awal musim kemarau.
2. Jangan makan berlebihan
Beberapa orang cenderung aji mumpung memanfaatkan momentum menjelang puasa untuk makan sepuasnya.
Hal itu keliru. Justru, Anda perlu mulai mengerem keinginan makan untuk berlatih mengendalikan hawa nafsu makan selama Ramadhan.
Jika Anda menuruti keinginan makan berlebihan menjelang puasa, tubuh kelak bisa terbiasa makan banyak.
Agar tak gampang lapar, coba pangkas kalori dengan mengganti makanan tinggi lemak dengan makanan tinggi protein yang sehat.
• Pola Hidup Sehat di Bulan Suci Ramadhan
3. Pangkas kafein secara bertahap
Jika Anda terbiasa mengonsumsi kafein, coba kurangi asupan kopi atau teh secara bertahap.
Memangkas kafein secara tiba-tiba saat Ramadhan rentan membuat sakit kepala di awal puasa.
Untuk mengatasinya, coba kurangi porsi asupan kafein harian.
Misalkan dengan mengganti kopi biasanya dengan jenis decaf.
Jika Anda peminum teh atau minuman berkafein lainnya, kurangi porsinya dari dua kali sehari menjadi sekali sehari.
4. Bangun lebih awal
Mulai atur alarm bangun tidur di pagi hari lebih awal dari jadwal biasanya.
Jika Anda terbiasa bangun pukul setengah enam atau pukul lima pagi, majukan secara bertahap setengah jam lebih awal setiap hari.
Cara ini bertujuan agar saat sahur puasa pola tidur Anda sudah terbentuk.
Penyesuaian jam bangun ini baiknya juga diimbangi dengan waktu berangkat tidur malam yang lebih awal.
Selain itu, agar pencernaan tidak kaget, setelah bangun tidur lebih awal Anda juga segera sarapan untuk latihan penyesuaian sahur saat puasa.
• Ide Menu Takjil Buka Puasa 2022 : Resep Puding Lumut Cendol
5. Kurangi kebiasaan ngemil
Puasa sebenarnya memangkas satu sesi jadwal makan di siang hari.
Bagi sebagian orang yang terbiasa makan tiga kali sehari ditambah ngemil dua kali sehari, kondisi ini bisa jadi cukup menantang.
Untuk persiapan, coba latih diri untuk mengurangi atau tidak mengonsumsi camilan menjelang puasa.
Terutama di sela-sela jam makan pagi dan siang, serta jam makan siang dan malam.
Dengan memangkas kebiasaan ngemil, tubuh bisa lebih niat menjalankan puasa.
Makanan saat Buka Puasa
Saat pertama kali berbuka, perbanyak cairan, makanan rendah lemak, makanan kaya cairan dan makanan yang mengandung beberapa gula alami untuk energi (hindari mengonsumsi banyak makanan atau minuman dengan tambahan gula). Di bawah ini adalah beberapa contoh:
1. Minuman
Air, susu, jus buah atau smoothie – air memberikan hidrasi tanpa tambahan kalori atau gula tambahan. Minuman berbahan dasar susu dan buah memberikan beberapa gula dan nutrisi alami – ini juga baik untuk berbuka puasa tetapi hindari minum banyak minuman dengan tambahan gula setelah berbuka karena dapat memberikan terlalu banyak gula dan kalori.
2. Kurma
Secara tradisional dimakan untuk berbuka puasa sejak zaman Nabi Muhammad. Kurma adalah cara yang bagus untuk berbuka puasa karena menyediakan gula alami untuk energi, menyediakan mineral seperti potasium, tembaga dan mangan dan merupakan sumber serat. Anda juga bisa mencoba buah kering lainnya seperti aprikot, buah ara, kismis atau plum, yang juga menyediakan serat dan nutrisi.
3. Buah
Cara tradisional untuk berbuka puasa dalam budaya Asia Selatan, buah menyediakan gula alami untuk energi, cairan dan beberapa vitamin dan mineral.
4. Sup
Pada banyak negara Arab, adalah cara ringan untuk berbuka puasa dan memberikan cairan. Sup tradisional didasarkan pada kaldu daging dan sering mengandung kacang-kacangan, seperti lentil dan kacang-kacangan, dan makanan bertepung seperti pasta atau biji-bijian, memberikan nutrisi dan energi.
Makanan saat Sahur
Minumlah banyak cairan, pilih makanan kaya cairan untuk memastikan Anda terhidrasi dengan baik untuk hari berikutnya dan pilih makanan bertepung untuk energi, pilih jenis serat tinggi atau gandum jika memungkinkan karena ini dapat membantu Anda merasa lebih kenyang dan dapat membantu pencernaan, membantu mencegah sembelit. Di bawah ini adalah beberapa contoh makanan yang baik untuk sahur.
1. Oat
Makanan ini adalah jenis biji-bijian, dan Anda bisa memilih bubur, yang juga akan memberikan cairan karena dibuat dengan susu atau air, muesli dengan susu atau yogurt atau oat semalaman. Anda bisa bereksperimen dengan buah segar atau kering, kacang-kacangan atau biji-bijian sebagai topping.
2. Sereal sarapan berserat tinggi
Sereal menyediakan banyak serat dan sering diperkaya dengan vitamin dan mineral, memberikan nutrisi tambahan. Karena dikonsumsi dengan susu, Anda juga mendapatkan cairan dan nutrisi seperti kalsium, yodium dan vitamin b dari susu.
3. Makanan berkarbohidrat
Anda bisa mencoba puding nasi dengan buah atau bereksperimen dengan couscous atau biji-bijian lain dengan susu atau buah. Jika Anda memilih hidangan gurih saat sahur, sebaiknya pastikan hidangan ini tidak terlalu asin, atau bisa membuat Anda sangat haus saat berbuka.
4. Yogurt
Makanan ini bisa menjadi makanan yang baik untuk dimasukkan saat sahur karena memberikan nutrisi seperti protein, kalsium, yodium dan vitamin B dan mengandung cairan. Anda bisa menggabungkannya dengan sereal dan buah seperti pada contoh di atas.
5. Roti
Pilihlah pilihan gandum utuh karena menyediakan lebih banyak serat, misalnya roti gandum. Hindari menggabungkan roti dengan makanan asin seperti keju keras, atau daging yang diawetkan. Anda bisa mencoba selai kacang (tanpa tambahan garam), keju lunak, atau pisang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Cara Menyiapkan Tubuh untuk Puasa Ramadhan".
(*)