Fakta-fakta Wanita Hamil Tewas saat Check In Bersama Pria Bukan Suami di Hotel 2025

Ringkasan Berita:Kasus Wanita Hamil Tewas di Hotel

 

1. Korban bernama Anti Puspita Sari (22), seorang wanita muda asal Palembang yang diketahui sedang hamil trimester pertama.

2. Masuk hotel bersama pria bukan suaminya pada Jumat (10/10/2025) pukul 16.00 WIB, berdasarkan rekaman CCTV hotel.

3. Korban ditemukan tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan: tangan terikat jilbab, mulut disumpal pakaian dalam, dan pakaian tidak lengkap.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kasus wanita hamil tewas saat check in dengan pria bukan suami di hotel Palembang menyita perhatian publik.

Korban, diketahui bernama Anti Puspita Sari (22), ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan di Hotel Lendosis, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan IT II, Palembang. 

Fakta-fakta wanita hamil tewas saat check in dengan pria bukan suami ini membuka tabir mengerikan tentang kejahatan yang dilakukan di ruang privat hotel. 

Polisi menduga kuat korban tewas dibunuh oleh pria yang bersamanya saat menginap.

Peristiwa wanita hamil tewas di hotel Palembang ini menjadi sorotan lantaran korban ditemukan tanpa busana lengkap, tangan terikat jilbab, dan mulut disumpal pakaian dalam. 

Di sisi lain, pria yang terekam kamera CCTV check in bersama korban menghilang tanpa jejak sejak hari kejadian. 

Polisi kini tengah memburu keberadaan terduga pelaku untuk mengungkap motif dan kronologi lengkap kasus tragis ini.

• 7 Fakta Pelajar SMP Tewas dengan Tengkorak Remuk, Diduga Dipukul Teman Sekelas 2025

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Kronologi Wanita Hamil Tewas di Hotel Palembang

Berdasarkan data yang dihimpun, Anti Puspita Sari masuk ke hotel bersama seorang pria pada Jumat sore, 10 Oktober 2025 pukul 16.00 WIB. 

Dalam rekaman CCTV, keduanya terlihat melakukan pembayaran di kasir hotel. 

Pria itu mengenakan sweater dan masker di dagu, sementara korban mengenakan hijab berwarna pink dengan rok panjang. 

Tidak ada yang mencurigakan saat keduanya masuk ke kamar nomor 8 di lantai dua.

Namun keesokan harinya, Sabtu, 11 Oktober 2025, sekitar pukul 11.30 WIB, petugas hotel mencoba mengetuk pintu kamar karena waktu check-out sudah lewat, tetapi tidak ada respons.