Jelang Ramadhan, Masyarakat Resah Jika Minyak Goreng Mahal dan Sulit Didapatkan di Pasaran

Masyarakat dibuat khawatir, akankah ada ketersediaan stok minyak goreng untuk menyambut bulan Ramadan, yang hanya tinggal beberapa minggu lagi. Atau m

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Muhammad Luthfi
Potret Ibu-Ibu yang ikut mengatri Minyak Goreng Curah Subsidi, di Pasar Flamboyan, Kota Pontianak, Kamis, 10 Maret 2022. 

Menurutnya dilihat dari kondisi cuaca saat ini, seharusnya produksi pangan bisa berjalan secara optimal. 

“Karena pada dasarnya, kondisi cuaca iklim memungkinkan untuk memproduksi secara optimal. Kenapa terjadi kelangkaan pada beberapa jenis produk tertentu, itu menunjukan ada ketidak normalan dalam sisi distribusi,” terangnya.

Suriansyah menduga ada oknum tertentu yang sengaja mempermainkan distribusi, lebih lanjut ia menambahkan, adanya kejanggalan dari sisi distribusi, karena menurutnya dari segi produksi seharusnya cukup. 

“Kalau dari segi produksi cukup, berarti distribusinya di permainkan oleh oknum-oknum tertentu. Oknum tertentu itu bisa dari pedagang besar, pedagang eceran, sampai ke pedagang-pedagang kecil,” katanya.

Ia mengatakan jika memang ada di temukan oknum-oknum yang mempermainkan sisi Distribusi, harus di tindak secara tegas.

“Nah itu tentunya harus di kelola kembali oleh Pemerintah, terutama Pemerintah daerah. Apalagi kitakan ada semacam badan untuk menjaga inflasi, komisi inflasi daerah ya,” ucapnya.

“Seharusnya itu di jaga ketersediaannya, kalau terjadi penyimpangan harus di tindak secara tegas, jangan sampai ada pihak yang bermain memanfaatkan kondisi seperti ini, memanfaatkan kepanikan dan kebutuhan maskarayat yang meningkat itu, untuk kepentingan sesaat,” pungkasnya. (*)

[Update Informasi Seputar Kota Pontianak]

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved