Bertemu Jokowi, Puteri Indonesia Perwakilan Kalbar dr Arisda Ikut Berdiskusi Tentang IKN

Saya juga berharap pembangunan kota ini terus memperhatikan alam dari Kalimantan agar dapat terjaga, dan pembangunan Smartcity juga pasti perlu

Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Dok. dr Arisda
Foto bersama Presiden Jokowi dan Puteri Indonesia Perwakilan Kalimantan Barat, dr Arisda Oktalia yang berkesempatan bertemu dan berdiskusi, di Istana Bogor beberapa waktu lalu. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Puteri Indonesia Perwakilan Kalimantan Barat, dr Arisda Oktalia berkesempatan bertemu dan berdiskusi bersama Presiden RI Jokowi, di Istana Bogor beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui bahwa dr Arisda akan mewakili Kalbar ditingkat nasional di ajang pemilihan Puteri Indonesia tahun 2022.

Puteri Indonesia Perwakilan Kalimantan Barat, dr Arisda Oktalia menjelaskan pertemuan dengan Presiden RI Jokowi tersebut dalam rangka memenuhi undangan langsung dari Presiden RI secara pribadi kepada Yayasan Puteri Indonesia.

Dimana pada pertemuan tersebut, Yayasan Puteri Indonesia mengajak seluruh perwakilan finasil dari seluruh provinsi di Indonesia di tahun 2022 termasuk pemenang Puteri Indonesia di tahun 2020 untuk berdiskusi membahas isu yang sekarang sedang hangat di Indonesia.

Arisda Terpilih Menjadi Putri Indonesia 2022 Tingkat Provinsi, Wakili Kalbar ke Tingkat Nasional

“Kami membahas antara lain bagaimana meningkatkan velue barang produksi asli Indonesia seperti bousit, besi sebelum di ekspor keluar Negeri,”ujar Arisda kepada Tribun Pontianak, Jumat 25 Februari 2022.

Kemudian pada pertemuan tersebut membahas juga bagaimana Presiden Jokowi mempertahankan ekonomi Indonesia disaat pandemi kembali masuk pada gelombang ketiga.

Selain itu diskusi yang juga membahas tentang Ibukota Nusantara (IKN) yang dimana Presiden Jokowi memaparkan apa sebenarnya tujuan dari dilakukanny program tersebut.

Disebutkan Jokowi bahwa alasan utamanya untuk IKN adalah sebagai pemerataan jumlah penduduk dan juga kemajuan ekonomi serta infrastruktur dari seluruh bagian di Indonesia.

Dimana Kaltim dipilih menjadi lokasi yang paling strategis untuk dijalankan nya program IKN tersebut.

Dihadapan Puteri Indonesia maupun finalis Puteri Indonesia tahun 2022, Jokowi juga membahas bahwa pembangunan ibukota baru pasti sudah melalui proses perhitungan yang terukur untuk resiko kerusakan hutan Kalimantan.

Dimana nantinya IKN akan menganut konsep eco frendly dan eco green lifestyle, serta smartcity. Artinya memang terbentuknya IKN diharapkan dapat berdampingan dengan baik begitu juga dengan alam dan juga tata ruangnya akan dijadikan senyaman mungkin dan ramah lingkungan.

Dikatakannya juga bahwa Presiden Jokowi juga menyampaikan nantinya juga akan dimaksimalkan lahan bagi para pejalan kaki , lahan bersepeda dan transportasi umum di Ibukota baru tersebut. Dimana nantinya juga akan berdampak pada tingkat polusi.

“Alhamdulillah saya pada kesempatan kemarin sebagai perwakilan Kalbar dan saya sempat ditunjuk untuk memberikan Feedback pada diskusi tersebut terkait Kaltim yang akan dijadikan Ibukota Baru,” ujarnya

Pada kesempatan tersebut, Arisda yang berprofesi sebagai dokter menyampaikan langsung dihadapan Presiden Jokowi bahwa rencana atau ide tersebut cukup baik bila ditujukan pada penyelesaian masalah ketimpangan jumlah penduduk, kemajuan ekonomi, serta infrastruktur.

“Saya juga berharap pembangunan kota ini terus memperhatikan alam dari Kalimantan agar dapat terjaga, dan pembangunan Smartcity juga pasti perlu koneksi internet yang baik,” ujarnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved