Daftar Obat Penurun Tensi Darah Tinggi atau Hipertensi ! Ada 11, Namun Harus dengan Resep Dokter
obat penurun darah tinggi biasanya diberikan bagi penderita hipertensi yang berisiko terkena serangan jantung atau stroke.
Contoh:
Acebutolol (Sectral), atenolol (Tenormin), betaxolol (Kerlone), bisoprolol (Zebeta), bisoprolol/hydrochlorothiazide (Ziac), metoprolol tartrate (Lopressor), metoprolol succinate (Toprol-XL), nadolol (Corgard), pindolol (Visken), propranolol (Inderal), solotol (Betapace), dan timolol (Blocadren).
Efek samping:
Sejumlah beta blocker memiliki efek samping bisa membuat susah tidur, tangan dan kaki dingin, detak jantung lambat, kelelahan, suasana hati jadi murung, sampai impotensi.
• Daun Salam Obat Darah Tinggi Berikut Cara Mengolah dan Meminumnya Sebagai Obat Herbal
3. Angiotensin converting enzyme (ACE) inhibitor
Obat penurun darah tinggi ini bekerja dengan menekan produksi angiotensin, sehingga pembuluh darah lebih rileks dan longgar.
Contoh:
Benazepril hydrochloride (Lotensin), captopril (Capoten), enalapril maleate (Vasotec), fosinopril sodium (Monopril), lisinopril (Prinivel, Zestril), moexipril (Univasc), perindopril (Aceon), quinapril hydrochloride (Accupril), ramipril (Altace), trandolapril (Mavik).
Efek samping:
Sejumlah ACE inhibitor memiliki efek samping memicu ruam kulit, tidak peka rasa, batuk kering, dan gangguan ginjal.
• Apakah Daun Pepaya Menyebabkan Darah Tinggi? Ketahui Cara Membuat Jus Daun Pepaya untuk Darah Tinggi
4. Angiotensin II receptor blocker
Obat untuk darah tinggi ini bekerja dengan memblokir efek angiotensin, sehingga zat ini menjaga pembuluh darah tetap longgar, dan darah bisa mengalir lancar.
Contoh:
Candesartan (Atacand), eprosartan mesylate (Teveten), irbesarten (Avapro),
losartan potassium (Cozaar), telmisartan (Micardis), valsartan (Diovan).
Efek samping: