Ciri Khusus Batuk Flu Disertai Demam Akibat Omicron Lakukan 4 Tips Alami Meringankannya
Baik itu dari riwayat perjalanan ataupun dari riwayat kontak dengan pasien penderita omicron pula.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Demam batuk dan pilek menjadi gejala infeksi omicron paling umum di Indonesia yang kasusnya terus melonjak.
Terhitungan sudah sekitar 36 ribu orang terinfeksi virus corona varian baru omicron.
Gejala omicron ini cenderung sangat mirip dengan penyakit flu biasa yang menimbulkan batuk demam dan pilek.
Hanya saja sejumlah pakar menyebutkan meskipun sama, mereka memiliki perbedaan.
Baik itu dari riwayat perjalanan ataupun dari riwayat kontak dengan pasien penderita omicron pula.
Hampir tidak ada perbedaan antara demam batu pilek pada gejala biasa ataupun yang terkena omicron.
• 4 Tips Ringankan Demam Akibat Gejala Omicron Tanpa Obat
Perbedaan Gejala Omicron dan Batu Demam dan Flu Biasa
Pakar epidemiologi dan mantan pejabat Departemen Kesehatan Detroit AS Dr. Abdul El-Sayed tidak menampik perbedaan gejala omicron dan flu sangat tipis dan cenderung serupa, dikutip dari kompas.com.
Covid-19 dan flu sama-sama menyebabkan gejala seperti pilek, batuk, demam, mudah lelah, nyeri otot, sakit tenggorokan, terkadang muntah, dan diare.
Namun, infeksi akibat virus corona biasanya disertai dengan gejala sakit kepala dan batuk kering.
Apabila memiliki batu kering serta sakit kepala luar biasa kemungkinan merupakan akibat infeksi omicron.
Langkah selanjutnya adalah melihat tracking apakah pernah kontak erat dengan pasie penderita omicron.
Bisa juga jika sudah mengalami gejala demam, batuk dan flu diserta sakit kepala dan batuk kering untuk segera melakukan tes pcr atau antigen.
Berdasarkan jurnal dari Harvard Health Publishing, Rabu 16 Februari 2022 merilis tips untuk meringankan gejala omicron secara mandiri.
- Pastikan ketika sedang demam untuk tidak melakukan banyak aktivitas dan dianjurkan beristirahat yang cukup. Sebab jika melakukan aktivitas tinggi akan membuat suhu tubuh semakin tinggi.