Waspada Potensi Banjir ataupun Tanah Longsor yang Dipicu Hujan Lebat 10 dan 11 Februari 2022

“Diprakirakan pada tanggal 10 hingga 11 Februari 2022, hujan intensitas sangat lebat >100 mm/hari akan terjadi di sebagian wilayah Kab. Kapuas Hulu ba

IST
Ilustrasi hujan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak, Nanang Buchori, menyampaikan, terkait potensi hujan lebat di wilayah Kalbar, karena aktifnya gelombang atmosfer di wilayah Indonesia.

“Aktifnya gelombang atmosfer (MJO) di wilayah Indonesia didukung dengan kelembaban udara yang tinggi dan potensi adanya sirkulasi angin masuk (siklonik) di wilayah Kalimantan Barat, mengindikasikan potensi masih akan terjadinya hujan lebat di wilayah Kalbar,” jelasnya, dalam rilis yang di terima Tribun, Kamis, 10 Februari 2022

Ia menambahkan, pada tanggal 10 dan 11 Februari 2022, berpotensi terjadi hujan intensitas sangat lebat, di beberapa wilayah Kalbar.

“Diprakirakan pada tanggal 10 hingga 11 Februari 2022, hujan intensitas sangat lebat >100 mm/hari akan terjadi di sebagian wilayah Kab. Kapuas Hulu bagian utara, Kab. Sintang bagian utara, Kab. Sekadau bagian utara, dan Kab. Sanggau bagian utara,” ungkapnya.

“Hujan intensitas lebat 50 hingga 100 mm/hari diprakirakan terjadi di hampir seluruh wilayah Kalimantan Barat,” imbuhnya.

Tanah Longsor dan Banjir di Sepauk Telan Korban Jiwa, Berikut Analisa BMKG

Nanang menuturkan, ada beberapa wilayah yang memiliki potensi hujan intensitas sangat lebat, di waspadai memiliki potensi terjadinya banjir genangan, dan tanah longsor.

“Khususnya terhadap wilayah yang diprakirakan akan terjadi hujan dengan intensitas sangat lebat tersebut perlu diwaspadai potensi terjadinya banjir, genangan ataupun tanah longsor. Pantauan pengamatan satu hari terakhir, hujan sangat lebat telah terjadi di Sintang, yaitu 149 mm/hari,” ucapnya.

“Kondisi tersebut dapat menjadi pemicu awal potensi mudahnya akan terjadi genangan, banjir ataupun tanah longsor di sekitar Kabupaten Sintang. Berdasarkan laporan masyarakat telah terjadi banjir di Sekadau Hilir (Kab. Sekadau) dan Kembayan (Kab. Sanggau),” tuturnya.

Nanang menghimbau kepada masyarakat, untuk melakukan peningkatan kewaspadaan terhadap potensi hujan lebat pada tanggal 10 dan 11 Februari.

“Dengan kondisi yang sudah terjadi banjir tersebut, maka perlu peningkatan kewaspadaan kembali karena masih adanya potensi terjadi hujan lebat hari ini dan besok,” katanya.

“Periode tanggal 12 hingga 14 Februari 2022, diprakirakan potensi terjadi hujan lebat kecil peluangnya, namun tanggal 15 hingga 18 Februari 2022 diprakirakan kembali berpotensi terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat di beberapa wilayah Kalbar,” pungkasnya. (*)

(Simak berita terbaru dari Pontianak)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved