Mimpi yang Menjadi Kenyataan, Santi Berhasil Dirikan Sekolah Perhotelan Pertama di Kalimantan Barat
Tentu untuk membangun Sekolah membutuhkan keputusan yang panjang, dan perjalanan yang panjang bagi sosok Santi yang memang sejak kecil bercita-cita in
Penulis: Anggita Putri | Editor: Hamdan Darsani
“Makanya saya mau kerjasama dengan Pemda untuk memberikan beasiswa sesuai daerah masing-masing,”ujarnya.
Ia masih terus berjuang untuk mendorong agar ada anak daerah yang mempunyai kemampuan sesuai standar pelayanan di perhotelan, dan mendapatkan pengamalam diluar itu.
SPB saat ini ada tiga jurusan yakni Profesional Culinary Program, Entrepreneur Culinary Program dan Hospitaly Program. Selain itu tidak hanya menyalurkan SDM yang ada untuk perhotelan bintang lima di dalam negeri maupun luar negeri, tapi juga ke kapal pesiar.
Bahkan dosen juga diambil langsung dari Bali seperti I Ketut Suwaryana Best Culinary Art Indonesia, dan instruktur atau chef asal Kalbar yakni Ray Valdi yang sudah punya pengalaman sekolah Pariwisata di Bali dan pengalaman di Amerika.
“Jadi dosen kita sudah berpengalaman dan profesional,”ujarnya.
Dengan bersekolah di SPB Borneo selama 1 sampai 2 tahun bisa memiliki sertifikat sebagai bukti kompetensi dibidang Perhotelan dan Pariwisata yang diakui didalam maupun luar negeri pada Hotel-Hotel Bintang 5.
Hal ini terbuktti dengan sudah diterimanya anak didik SPB Borneo diterima melakukan internship di beberapa negara asing, seperti Amerika Serikat (USA), Australia, Maldive dan beberapa negara lain, serta beberapa daerah di Indonesia seperti Jakarta, Yogayakarta, Bali dan darah lain di Indonesia.
“Adanya kenyataan tersebut saya sanyat antusias dan yakin bahwa anak-anak muda di Kalimantan Barat bisa bekerja untuk meningkatkan perekonomian keluarga dan daerahnya,”ujarnya.
Sehingga pengalaman hidup dari anak anak muda yang tidak menyenangkan tidak terulang Kembali.
Pada akhirnya tujuan besar dari SPB Borneo adalah untuk membangun SDM Kalimantan Barat yang unggul khususnya bidang Perhotelan dan Pariwisata yang saat ini menjadi leading Sector pembangunan ekonomi di Indonesia.
Sehingga SDM Kalimantan Barat mampu bersaing ditengah kerasnya persaingan pada era Revolusi Industri 4.0. (*)