Mimpi yang Menjadi Kenyataan, Santi Berhasil Dirikan Sekolah Perhotelan Pertama di Kalimantan Barat
Tentu untuk membangun Sekolah membutuhkan keputusan yang panjang, dan perjalanan yang panjang bagi sosok Santi yang memang sejak kecil bercita-cita in
Penulis: Anggita Putri | Editor: Hamdan Darsani
Namun seiring waktu ia merasa tak banyak yang bisa ia lakukan saat bekerja disitu dan memilih Resign,serta memutuskan ikut orang tuanya pindah ke Bali.
Di Bali ia membantu usaha butik keluarga, namun ia masih saja belum menemukan yang menjadi passionnya.
Ia juga melakukan kursus jangka pendek di Surabaya karena berencana ingin membuka resto and cafe namun saat itu rencananya tidak jadi karena beberapa hal.
Ia sempat juga bergabung dengan bisnis IT disitu lah ia bertemu dengan pendiri Sekolah Perhotelan Bali di tahun 2017 yang kini menjadi Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional (IPBI).
Berjalannya waktu ia terus berkomunikasi akhirnya menemukan apa yang ia inginkan yakni mengingingkan adanya sekolah Perhotelan di Pontianak, Kalbar.
Setelah perjalanan panjang, akhirnya ia memberanikan diri untuk mengambil peluang untuk menawarkan idenya membangun SPB di Pontianak.
Kini ia merupakan Pendiri atau Founder dari SPB Pontianak, Provinsi Kalbar. Kenapa ia memilih untuk mendirikan di Kalbar, karena pengalamannya dahulu ingin mengambil jurusan tersebut namun tidak ada di Kalbar.
“Sekolah ini (Perhotelan) tidak sama seperti yang lainnya, karena sekolah satu tahun mempunyai kesempatan tidak hanya bekerja di hotel Indonesia, tapi juga luar negeri,”jelasnya.
Kenapa perhotelan , ia menjelaskan sebab waktu itu ia saat memilih menetap di Bali, melihat kondisi di Pontianak hanya punya tiga hotel. Namun sekian waktu semuanya kini sudah berkembang pesat, akan tetapi kekuragan SDM.
“Saya merasa pelayanan hotel di Bali dan di Kalbar sangat berbeda, kita tentunya butuh SDM untuk Kalbar khususnya di Perhotelan,”jelasnya.
Dikatakannya jika ada sekolah Perhotelan di Kalbar, anak-anak Kalbar bisa belajar untuk memberikan service pelayanan yang baik mengingat perkembangan perhotelan di Kalbar terus tumbuh, beserta destinasi wisata yang banyak.
• Musker dan Rakercab Dimulai, Berikut Target Program Prioritas Ketua PCNU Kota Pontianak
SPB Borneo di Kalbar telah berdiri sejak 2019 dan kini sudah mempunyai 45 mahasiswa. Selain itu, jika bergabung menjadi mahasiswa SPB Borneo akan berkesempatan untuk magang di luar negeri.
“Kalau bekerja dengan bagus tentu mempunyai peluang untuk bekerja disana (luar negeri), serta mendapatkan sertifikat nasional bahkan internasional,”jelasnya.
Dikatakannya untuk program internship tersebut menggunakan jasa Agensi untuk mengirimkan para mahasiswa ke beberapa negara tujuan sebagai pemenuhan program magang.
Setelah pulang tentu banyak pengalaman kerja yang mereka dapatkan, selain bisa bekerja tentu akan bisa membantu daerah bahkan keluarga.