RENCANA Pemkot Pontianak soal Halte yang Dikeluhkan Warga, Bakal Tambah Fungsi?

Sebelumnya, warga menyoroti kondisi dua halte di Kota Pontianak yakni halte MAN 2 dan halte Taman Akcaya Jl Sutan Syahrir.

Penulis: Ayu Nadila | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ayu Nadilla/Tri Pandito Wibowo
HALTE PONTIANAK - Tampak masyarakat duduk di Halte Jalan Sutan Syahrir, Kota Pontianak, Minggu, 7 September 2025. Wali Kota Pontianak Edi Kamtono mengungkap rencana melakukan tata ulang ke sejumlah halte. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menjawab keluhan warga soal kumuhnya sejumlah halte.

Sebelumnya, warga menyoroti kondisi dua halte di Kota Pontianak yakni halte MAN 2 dan halte Taman Akcaya Jl Sutan Syahrir.

Menjawab keluhan warga, Wali Kota Pontianak Edi Kamtono berencana memperbaiki sejumlah halte yang rusak.

Hal itu disampaikan Edi usai kegiatan di Markas Komando Satuan Patroli (Mako Satrol) Kodaeral XII, Senin 8 September 2025.

Menurut Edi, halte awalnya dibangun untuk transit angkutan umum, baik menaikkan maupun menurunkan penumpang. 

Namun, sejak berkurangnya moda transportasi umum, terutama oplet, fungsi halte ikut berubah.

"Sekarang yang masih ada itu bus sekolah. Nanti halte-halte ini berfungsi tidak hanya sebagai tempat transit, tetapi juga sebagai tempat persinggahan, terutama kendaraan bermotor saat hujan atau menunggu jemputan," ujar Edi kepada TribunPontianak.co.id.

Pemkot Pontianak Akan Tata Ulang Halte, Jadi Persinggahan hingga Tempat Berteduh

Ia menjelaskan, biasanya di halte juga tersedia ruang bagi kendaraan roda empat untuk berhenti sementara. 

Oleh karena itu, halte yang masih berfungsi akan tetap dipertahankan dan diperbaiki.

"Nah, nanti halte-halte yang ada, yang rusak ini akan kita perbaiki. Kita lihat fungsinya, kalau memang masih berfungsi ya kita rehab. Kita bikin yang sesuai dengan kebutuhan," jelasnya.

Edi menambahkan, pemeliharaan halte biasanya dilakukan bersamaan dengan penataan jalan dan trotoar.

Kondisi Halte MAN 2 Perlu Perawatan

Dari pantauan TribunPontianak.co.id di halte MAN 2 pada Minggu 7 September 2025 lalu, tampak halte tersebut memang memerlukan perawatan.

Bagian dinding halte tampak kotor, poster yang bertuliskan “Pontianak Kota Khatulistiwa” yang sebelumnya menjadi hiasan kini terlihat rusak dan terkelupas.

Selain itu, terdapat beberapa coretan di sisi dinding halte, serta tumpukan sampah berserakan di bagian belakang.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved