Penanganan Covid

Tambahan Kasus Omicron di Indonesia Paling Banyak Lewat Transmisi Lokal

Menurutnya, kasus yang ada saat ini lebih banyak melalui transmisi lokal, tidak lagi oleh pelaku perjalanan luar negeri.

Editor: Nasaruddin
Frank Hoermann / SVEN SIMON / SVEN SIMON / dpa Gambar-Aliansi via AFP
Staf medis mengenakan pakaian pelindung dan pelindung wajah, memegang tempat berisi tabung yang digunakan untuk mengetes pasien virus corona varian omicron di Munich, Jerman. 

“Kami juga tekan kan karena paling banyak kasus Omicron terjadi di DKI Jakarta dan Jabodetabek, maka dalam 23 minggu ke depan kita akan mempercepat vaksinasi di sana,” tutur Menkes Budi.

Sejalan dengan Menkes, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kasus yang disebabkan oleh para pelaku perjalanan luar negeri sudah berada di bawah 10% dari total kasus nasional.

Cara Konsultasi Gratis di Halodoc, Alodokter dan 15 Platform Lainnya untuk Pasien Omicron

Dari sini dapat disimpulkan bahwa transmisi lokal yang terjadi di Indonesia sudah lebih mendominasi dibandingkan waktu sebelumnya.

Data dari berbagai negara hari ini bahwa varian Omicron menunjukkan risiko perawatan dan juga tingkat kematian yang cukup rendah.

Namun demikian, Omicron memiliki kecepatan penularan yang tinggi yang menyebabkan jumlah kasus harian meningkat tajam dan berpotensi untuk meningkatkan jumlah perawatan di rumah sakit dalam waktu dekat.

“Dalam seminggu terakhir ini kasus harian terus mengalami peningkatan," katanya.

"Berdasarkan data yang kami himpun kasus di Jawa–Bali kami identifikasi bersumber dari peningkatan pada wilayah aglomerasi Jabodetabek,” katanya dalam konferensi pers secara virtual, Senin 24 Januari 2021.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved